CDN Adalah

Adalah.Co.Id – CDN merupakan singkatan dari Content Delivery Network. CDN adalah jaringan yang mampu menyediakan konten statis yang di-cache oleh sebuah situs dan kemudian diberikan kepada pengunjung berdasarkan lokasi geografis pengunjung.

Bagi Anda yang ingin meningkatkan kinerja aplikasi cloud dan media stre4ming, sangat penting untuk memahami pemahaman CDN dan perannya sebagai sarana untuk meningkatkan kinerja stabilitas dan kecepatan akses konten. Aplikasi media stre4ming atau situs web Anda.

Awalnya, CDN hanya dapat menyediakan konten statis, kemudian CDN dikembangkan dan dapat digunakan untuk menyediakan konten dinamis yang secara otomatis menghasilkan biaya lebih tinggi. Dan sekarang ada CDN multiguna yang biayanya menjadi lebih fleksibel.

CDN-Adalah

CDN (Content Delivery Network) adalah penempatan server cadangan di negara atau lokasi geografis tertentu untuk mempercepat akses ke aplikasi cloud, web, dan stre4ming untuk pengguna di lokasi itu.

Fungsi CDN

Fungsi CDN (Content Delivery Network) dalam hal ini adalah untuk meminimalkan waktu pengunduhan yang diperlukan bagi pengunjung ke situs web Anda, karena CDN adalah jaringan server yang berlokasi di berbagai belahan dunia, yaitu yang terdekat dengan server Pengunjung diberikan prioritas untuk mengirim file yang diinginkan. Fungsi CDN ini sangat cocok bagi Anda yang menginginkan:

  1. Mempunyai website yang dapat di buka dari negara manapun dengan sangat cepat.
  2. Situs web dengan pengunjung dari berbagai negara di seluruh dunia.
  3. Terlepas dari keterbatasan penyedia hosting, buatlah web dengan konsumsi sumber daya minimal tanpa henti.
  4. Layanan CDN ini berguna untuk situs web perusahaan atau situs web pribadi yang menginginkan konten situs web, unduhan file dan stre4ming agar berjalan lebih lancar dan lebih cepat.
  5. Bagi Anda para aktivis SEO atau optimisasi mesin pencari. Di mana alamat IP yang berbeda dari situs web diperlukan untuk membuat PBN (Private Blogging Network).

Telah dijelaskan di atas bahwa kecepatan pembukaan situs web sangat tergantung pada jarak geografis antara pengunjung dan server. Semakin besar jarak antara pengguna dan server, semakin lama jaringan dapat dibuka dengan sempurna.

Layanan CDN dapat menyinkronkan situs web Anda dan menempatkannya di semua server CDN di seluruh dunia. Jadi, jika Anda membuka situs web dari Amerika, Anda tidak perlu memintanya langsung dari server Amerika, karena salinan data situs web Anda sudah ada di Singapura, Anda akan secara otomatis diteruskan ke cabang CDN berikutnya di Singapura.

Cara Kerja CDN

Ketika tidak menggunakan CDN, semua konten dikirimkan oleh server asal. Artinya, jika server berasal dari Kanada, pengguna di Paris dan China akan menerima konten dari lokasi yang sama. Jarak antara situs yang meminta dan server yang menjawab memiliki dampak signifikan pada total waktu buka.

Saat menggunakan CDN, semua konten dari POP terdekat dikirim dari lokasi geografis pengguna yang meminta. Jika server asal di Kanada, pengguna di Paris dan Cina akan menerima konten dari lokasi lain di server. Sebuah lokasi server lebih pendek mengurangi waktu yang dibutuhkan untuk memuat halaman web.

Saat melihat penggunaan internet global, file gambar, video dan audio adalah tipe konten yang menggunakan bandwidth terbanyak. Ada banyak jenis konten yang dapat diberikan oleh CDN. Jenis dan format konten yang dapat dikirim atau dikirim tergantung pada penyedia masing-masing CDN. Format konten yang didukung secara umum adalah:

  1. Video: MP4, MOV, WMV, FLV dan HSL
  2. Gambar: JPG, PNG, GIF, TIF dan SVG
  3. Audio: MP3, WAV, AAC, AIFF, dan PCM
  4. Lainnya: CSS, HTML, PDF, ZIP, JZ, JSON, TTF, dan lainnya.

Manfaat Menggunakan CDN

Mungkin beberapa dari kita berpikir bahwa dengan menggunakan VPS atau dedicated server tanpa menggunakan CDN sudah cukup bagi situs web untuk bekerja dengan baik. Namun tidak harus, karena jarak adalah faktor penting. Untuk mempelajari lebih lanjut tentang apa itu CDN, berikut adalah beberapa keuntungan menggunakan CDN.

1. Website Menjadi Lebih Ringan

Memisahkan lalu lintas situs web pada CDN membuatnya lebih mudah untuk mengelola, menambah atau mengurangi puncak lalu lintas dalam waktu yang relatif singkat. Ini mengurangi server sumber dan downtime diminimalkan. CDN juga mempercepat pengiriman konten dan sebagian besar sumber daya web, karena situs web rata-rata konten statis 80%.

2. Meningkatkan Keamanan

Saat menggunakan CDN, sebagian besar lalu lintas data tidak lagi menggunakan server sumber tetapi server CDN. Dengan cara ini serangan DDoS dapat dikurangi secara otomatis oleh CDN. Sertifikat TLS atau sertifikat yang biasa disebut sertifikat SSL, dapat diterapkan pada sebagian besar platform CDN untuk memastikan bahwa semua lalu lintas dienkripsi. Selain itu, banyak CDN memiliki fitur keamanan built-in yang memberikan perlindungan tambahan, seperti Perlindungan hotlink dan token aman.

3. Biaya Lebih Rendah

Tidak ada infrastruktur yang dikelola ketika menggunakan CDN karena layanan ini sudah dikelola oleh layanan CDN itu sendiri. Ini menghilangkan biaya tambahan dan biaya perawatan, sehingga ini dapat ditugaskan untuk kebutuhan lain. Biaya bandwidth server asli dapat dikurangi karena konten dikirim dari server CDN. Tidak perlu memperluas paket hosting yang lebih besar karena situs web tidak menangani banyak lalu lintas sendirian.

4. Meningkatkan Konversi

Ada banyak kasus yang menunjukkan bahwa meningkatkan kecepatan keseluruhan situs web akan meningkatkan konversi. Ini terutama karena pengalaman pengguna juga meningkat secara otomatis. Menurut LoadStorm, penundaan satu detik dalam membuka situs web menghasilkan kerugian 7% dalam konversi. Menggunakan CDN meningkatkan konversi untuk mencapai sasaran penjualan yang lebih tinggi.

5. Mengurangi Bounce Rate

Ada banyak faktor yang berkontribusi pada rasio pentalan tinggi, seperti fungsi navigasi, tampilan dan tombol. Dan salah satu faktor terpenting adalah berapa lama situs web memuat konten. Menggunakan CDN dapat meningkatkan interaksi pengguna sehingga situs web tidak diabaikan. Ini pada gilirannya membantu Anda meningkatkan peringkat mesin pencari Anda, meningkatkan konversi dan penjualan dan meningkatkan pengalaman pengguna secara keseluruhan.

Komponen Content Delivery Network

Setelah mengetahui apa itu CDN, ada baiknya sekarang kita mengenal apa saja komponen CDN. CDN terdiri dari dua komponen utama, yaitu Points of Presence dan Edge Servers. Kedua komponen bekerja keras untuk memungkinkan lalu lintas untuk rute yang benar, mengurangi serangan dan mempertahankan ketersediaan.

1. Point of Presence

Point of presence atau lebih umum disebut POP adalah lokasi geografis tempat sekelompok server perimeter berada. Gabungkan POPs yang berbeda di lokasi geografis yang berbeda. Jika Anda menggabungkannya, mereka membentuk seluruh jaringan. Jumlah total POP yang membentuk CDN dan lokasinya memiliki dampak besar pada cakupan global.

2. Edge Servers

Edge Servers adalah server yang terletak di antara dua jaringan dan berada di setiap POP. Edge Server adalah cache proxy sederhana yang bekerja mirip dengan cache browser web, di mana tidak ada konten yang dibuat untuk situs web, tetapi salinan konten yang di-cache disimpan. Jumlah total server perimeter di setiap POP bervariasi tergantung pada penyedia CDN.

Kelebihan Dari CDN Dibanding Website Tanpa CDN

  1. Dipastikan mampu mempercepat loading website Anda.
  2. Bisa menekan penggunaan bandwith ( sangat berguna bagi Anda yang masih menggunakan bandwith yang terbatas setiap bulan )
  3. Lalu lintas tinggi (cocok untuk situs web dengan ribuan pengguna per hari)
  4. Mengurangi risiko downtime server

Bagi Anda yang saat ini ingin meningkatkan kinerja aplikasi cloud dan media stre4ming, sangat penting untuk memahami dan memahami Jaringan Distribusi Konten (CDN) untuk meningkatkan kinerja dan kecepatan akses ke konten. Aplikasi atau stre4ming konten web.

Mengingat semakin banyaknya pembelajaran online dan stre4ming online, pembelajaran jarak jauh dan aplikasi dari perusahaan asing yang masuk ke Indonesia, CDN atau Content Distribution Network jelas sangat berguna untuk mengganti pusat data Indonesia dengan cara yang Pengguna dapat mengakses aplikasi atau web lebih cepat dan lebih lancar.

Tujuan CDN adalah untuk mengurangi latensi ketika mengakses konten, seperti yang dijelaskan sebelumnya, bahwa jaringan latensi Internet di Indonesia yang memiliki aplikasi cloud atau situs web di AS adalah 830 ms atau hampir 1 detik.

Tetapi dengan penempatan server CDN di Indonesia, latensi dapat dikurangi secara signifikan. Latensi jaringan adalah faktor yang menilai kecepatan dan stabilitas akses ke konten di Internet.

Performa Web Tanpa CDN

Terdapat sebuah penelitian tentang hubungan CDN dengan Kinerja proses sebuah website, yang dapat mempercepat akses situs web dan aplikasi dari 18 detik menjadi 3 detik. 79 detik.
Ini tentu sangat berguna bagi penyedia hosting di mana lebih mudah untuk mengakses situs web e-commerce asing di Indonesia seperti Lazada, Elevenia, Zalora, BerryBenka dll.

Sekian artikel tentang CDN ini semoga bisa memberi manfaat bagi kita semua, Terimakasih.

Baca Juga Artikel Lainnya >>>