Adalah.Co.Id – Hemiparesis adalah kondisidi mana satu sisi tubuh lemah, sehingga sulit untuk bergerak. Kondisi ini umumnya dialami oleh pasien stroke.
Hemiparesis berasal dari kata “emi”, yang berarti “sisi”, dan dari kata “paresis”, yang berarti “kelemahan”. Tungkai yang terkena hemiparesis umumnya adalah tangan, lengan, dada, kaki, dan otot wajah. Kondisi ini dapat terjadi di sebelah kanan atau hanya di sebelah kiri.
Hemiparesis adalah tangan atau kaki atau hanya satu sisi wajah lumpuh dan tidak dapat bergerak. Hemiparesis adalah ketika tangan atau kaki atau sisi wajah menjadi lemah tetapi tidak sepenuhnya lumpuh.
Kadang-kadang hemiparesis dan hemiplegia melibatkan satu tangan dan satu sisi wajah pada sisi tubuh yang sama atau satu tangan dan satu kaki pada sisi tubuh yang sama.
Hemiplegia dan hemiparesis adalah kelumpuhan yang serius, namun bisa membaik seiring berjalannya waktu jika Anda menjalani terapi dan rehabilitasi fisik.
Gejala Hemiparesis
Ketika seseorang menderita Hemiparesis, berbagai gejala muncul. Gejala utamanya adalah hilangnya kemampuan untuk menggerakkan satu atau lebih pada otot. Kadang-kadang korban juga mengalami mati rasa sebelum Hemiparesis terjadi. Berikut adalah beberapa gejala yang biasanya terjadi pada orang dengan Hemiparesis:
- Kehilangan keseimbangan.
- Kesulitan berjalan, menelan atau berbicara.
- Kelelahan, kekakuan, atau kelemahan otot di satu sisi tubuh.
- Akurasi gerakan rendah.
- Kesemutan atau mati rasa.
- Sulit untuk memegang benda.
- Koordinasi gerakan berubah.
Pencegahan Hemiparesis
Salah satu penyebab Hemiparesis yang paling umum adalah stroke. Beberapa cara untuk menghindari penyakit ini, yaitu:
- Menurunkan tekanan darah
- Menurunkan berat badan.
- Olahraga yang banyak.
- Mencegah diabetes
- Berhenti merok0k.
Pengobatan untuk Penderita Hemiparesis
Hemiparesis yang tidak diobati memungkinkan timbulnya hemiplegia dan bahkan stroke. Oleh karena itu, lebih baik untuk mengobati hemiparesis segera sebelum keadaan hemiparesis meningkat.
Ada beberapa pilihan pengobatan untuk penderita hemiparesis, yaitu:
1. Terapi Fisik
Perawatan pertama yang bisa dicoba untuk mengobati hemiparesis adalah terapi fisik oleh seorang fisioterapis. Fisioterapis membantu Anda dengan gerakan yang dapat melatih keseimbangan dan koordinasi gerakan.
2. Stimulasi Listrik
Perawatan selanjutnya adalah stimulasi listrik. Jangan membayangkannya sebagai sengatan listrik, seperti dalam film. Perawatan ini dilakukan dengan menempatkan elektroda elektrik kecil pada otot yang lemah sehingga otot terstimulasi untuk bergerak.
3. Motor Imagery (MI)
Motor Imagery adalah perawatan untuk orang dengan hemiparesis yang membayangkan bahwa pasien menggunakan bagian tubuh yang lemah. Bayangan ini dapat mengaktifkan otak dan otot di bagian ini.
4. Modified Constraint-Induced Therapy (mCIT)
Apa itu mCIT? mCIT adalah perawatan hemiparesis yang bekerja pada otot lengan yang melemah. Namun, tidak semua pasien dengan hemiparesis dapat menerima pengobatan mCIT ini.
Diagnosis Penyakit Hemiparesis
Apabila seseorang memiliki gejala hemiparesis baik yang umum maupun khusus maka segera konsultasikan dengan dokter untuk pengujian lebih lanjut. Dokter akan mendiagnosis hemiparesis untuk membuktikannya secara medis.
Tahap pertama diagnosis hemiparesis adalah melakukan wawancara untuk mengidentifikasi faktor risiko dan mengkonfirmasi dan mengklarifikasi gejala. Akibatnya, dokter mungkin juga menyarankan Anda untuk membuat diagnosis menggunakan CT atau MRI (Magnetic Resonance Imaging).
Sekian artikel tentang hemiparesis ini semoga bisa memberi manfaat bagikita semua, Terimakasih.
Baca Juga Artikel Lainnya >>>