Kemasan Adalah

Adalah.Co.Id – Kemasan adalah wadah atau pembungkus yang berguna untuk mencegah atau meminimalkan kerusakan pada produk yang dibungkus atau dikemas. Sedangkan definisi pengemasan adalah proses pemberian wadah atau pengemasan suatu produk.

Pemahaman tentang kemasan juga dapat diartikan sebagai sistem yang terstruktur sedemikian rupa sehingga barang atau produk disiapkan sedemikian rupa sehingga dapat didistribusikan, dijual, disimpan dan digunakan. Tujuan utama pengemasan produk adalah untuk melindungi dan mencegah kerusakan pada apa yang dijual industri. Selain itu, pengemasan juga bisa menjadi media informasi dan pemasaran yang baik dengan menciptakan proyek pengemasan kreatif yang lebih menarik dan lebih mudah diingat oleh konsumen.

Kemasan-Adalah
Kemasan Adalah

Kemasan adalah wadah yang biasa digunakan untuk mencegah atau meminimalkan kerusakan pada barang yang dikemas. Definisi kemasan adalah proses pengiriman wadah atau pembungkus untuk suatu produk.

Produk yang dikemas umumnya adalah produk yang didistribusikan, diarsipkan, dijual dan digunakan. Pengemasan juga merupakan alat informasi dan pemasaran yang baik, terutama jika dirancang dengan cara yang kreatif dan menarik sehingga konsumen dapat dengan mudah mengingatnya.

Pengertian Kemasan Menurut Para Ahli

Untuk lebih memahami apa itu arti kemasan, kita dapat merujuk ke pendapat beberapa ahli tentang definisi kemasan. Menurut para ahli, makna kemasan adalah sebagai berikut:

1. Kotler dan Amstrong (2012)

Menurut Kotler dan Armstrong, pengertian kemasan adalah bentuk kegiatan yang mencakup desain dan produksi, sehingga kemasan dapat berfungsi untuk melindungi produk di dalamnya.

2. Rodriguez (2008)

Menurut Rodriguez, kemasan dipahami berarti bahwa kemasan aktif atau kemasan adalah wadah yang mengubah kondisi makanan dengan menambahkan bahan aktif sedemikian rupa sehingga umur simpan makanan yang dikemas diperpanjang dan keamanan dapat ditingkatkan dengan mempertahankan umur simpan.

3. Titik Wijayanti (2012)

Menurut Titik Wijayanti, definisi kemasan adalah upaya perusahaan untuk memberikan setiap konsumen informasi tentang produk yang dikandungnya.

4. Klimchuk dan Krasovec (2006)

Menurut Klimchuk dan Krasovec, definisi kemasan adalah desain kreatif yang menggabungkan bentuk, struktur, bahan, warna, warna, tipografi, dan elemen desain dengan informasi produk sehingga produk dapat dipasarkan.

5. Cahyorini dan Rusfian (2011)

Menurut Cahyorini dan Rusfian, istilah kemasan adalah kegiatan perusahaan yang terdiri dari desain grafis, informasi produk, dan struktur desain.

6. Danger (1992)

Menurut Bahaya, pengemasan berarti wadah atau pembungkus untuk persiapan barang yang siap untuk diangkut, didistribusikan, disimpan, dijual, dan digunakan. Wadah atau kemasan melindungi produk di dalamnya.

7. Kamus Besar Bahasa Indonesia

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), istilah kemasan adalah penutup pelindung pada artikel atau produk yang dihasilkan dari kegiatan pengemasan.

Jenis-jenis Kemasan

Jenis-jenis kemasan atau pengemasan dapat dibagi menjadi tiga kategori, yaitu:

1. Berdasarkan Struktur Isi

Jenis kemasan yang didasarkan pada struktur isinya adalah kemasan atau wadah yang diproduksi sesuai dengan isi kemasan. Jenis kemasan ini dapat dibagi menjadi tiga kategori:

  • Kemasan Primer, Kemasan primer berarti bahan kemasan yang merupakan wadah langsung untuk bahan makanan. Misalnya kendi susu, minuman botol dan lainnya.
  • Kemasan Sekunder, Kemasan sekunder adalah wadah yang melindungi kelompok kemasan lainnya. Misalnya, kotak kardus untuk menyimpan susu kocok atau kotak kayu untuk menyimpan buah dan banyak lagi.
  • Kemasan Tersier, Kemasan tersier adalah kemasan yang digunakan untuk menyimpan atau melindungi produk selama proses pengiriman.

2. Berdasarkan Frekuensi Pemakaian

Jenis kemasan juga dapat dikelompokkan berdasarkan frekuensi pemakaiannya. Beberapa jenis kemasan jenis ini dibagi menjadi 3 yaitu:

  • Kemasan Disposable, Artinya, kemasan sekali pakai yang hanya digunakan sekali saja kemudian dibuang begitu saja. Misalnya wadah plastik, bungkus daun pisang dan lainnya.
  • Kemasan Multi Trip, yaitu Kemasan yang dapat digunakan beberapa kali oleh konsumen dan dikembalikan ke agen real estat untuk digunakan kembali. Misalnya, minum botol.
  • Kemasan Semi Disposable, yaitu Kemasan yang tidak dibuang karena dapat digunakan oleh konsumen untuk keperluan lain. Misalnya kotak kue kering.

3. Berdasarkan Tingkat Kesiapan Pakai

Kemasan ini juga dapat dikelompokkan sesuai dengan tingkat ketersediaan, yaitu:

  • Kemasan Siap Pakai, Artinya, jenis kemasan yang siap diisi dan bentuknya sudah sempurna sejak diproduksi. Misalnya botol, kaleng dan lainnya.
  • Kemasan Siap Dirakit, yaitu pengemasan yang membutuhkan tahap perakitan sebelum diisi dengan produk / barang. Misalnya plastik, aluminium foil, kertas kado.

Tips Membuat Kemasan yang Menarik

Berikut adalah tips untuk membuat kemasan yang menarik:

1. Membuat Desain Kemasan yang Unik

Poin penting dalam desain kemasan adalah desain unik dan inovatif yang berbeda dari produk lain. Kemasan unik ini sangat efektif untuk membangkitkan minat publik dan membangkitkan rasa ingin tahu Anda.

Misalnya, jika berada di rak supermarket yang dilapisi dengan kemasan berbentuk kotak, kemasan bundar dibuat sehingga konsumen secara otomatis mengawasi dengan cermat dan ingin tahu tentang isinya.

2. Desain Kemasan Sesuai Target Market

Desain kemasan yang digunakan harus disesuaikan dengan target pasar. Misalnya, jika target pasar Anda adalah anak-anak berusia antara 5 dan 12 tahun, buat desain kemasan yang dapat ditambahkan ke gambar komik anak-anak yang paling populer atau yang bentuk kemasannya mengingatkan pada mainan. Demikian juga, desain harus beradaptasi jika tujuannya adalah orang dewasa.

3. Membuat Kemasan dengan Beberapa Ukuran

Jika produk yang Anda jual adalah produk baru, Anda dapat mencoba membuat paket dalam berbagai ukuran seperti kecil, sedang dan besar. Masyarakat akan cenderung memilih kemasan yang lebih kecil untuk produk yang baru dirilis.

4. Mencantumkan Informasi Produk Secara Lengkap

Jangan lupa untuk memasukkan informasi produk pada kemasan. Dalam kemasan, misalnya, komposisi produk, jenis produk, metode penggunaan dan tanggal kedaluwarsa tercantum sebagai standar. Konsumen umumnya tidak tertarik pada produk dengan informasi minimal.

Tujuan Kemasan

Menurut Louw dan Kimber (2007), kemasan memiliki beberapa tujuan, yaitu:

  1. Physical Production. Melindungi benda dari suhu, guncangan, tekanan, dll.
  2. Barrier Protection. Melindungi diri Anda dari resistensi oksigen, uap air, debu, dan sebagainya.
  3. Containment or Agglomeration. Barang-barang kecil umumnya dikemas bersama untuk memastikan transportasi dan penanganan yang efisien.
  4. Information Transmission. Informasi tentang transportasi, daur ulang atau pembuangan kemasan produk yang sering ditemukan pada kemasan atau label.
  5. Reducing Theft. Pengemasan yang tidak dapat ditutup kembali atau secara fisik rusak (menunjukkan tanda-tanda pembukaan) sangat berguna untuk mencegah pencurian. Paket ini juga mencakup kemungkinan menyediakan perangkat anti pencurian.
  6. Convenience. Fitur yang memudahkan untuk mendistribusikan, mengelola, menjual, melihat, membuka, menutup kembali, menggunakan, dan menggunakan kembali.
  7. Marketing. Menggunakan kemasan dan label, pemasar yang dapat mendorong pembeli potensial untuk membeli produk.

Fungsi Kemasan

Banyak perusahaan sangat khawatir tentang pengemasan suatu barang karena mereka beranggapan bahwa fungsi pengemasan bukan hanya sebagai pembungkus, tetapi lebih jauh dari itu. Simamora (2007) mengemukakan bahwa kemasan memiliki dua fungsi, yaitu:

1. Fungsi Protektif

Perlindungan produk, perbedaan iklim, infrastruktur transportasi, dan saluran penjualan semuanya memengaruhi pengemasan. Dengan kemasan pelindung, konsumen tidak perlu mengambil risiko membeli produk yang cacat atau rusak.

2. Fungsi Promosional

Peran pengemasan biasanya terbatas pada perlindungan produk. Kemasan juga digunakan sebagai media iklan. Ketika datang ke promosi, perusahaan mempertimbangkan preferensi konsumen dalam hal warna, ukuran dan penampilan.

Manfaat Kemasan

  1. Kemasan adalah tempat yang berguna untuk suatu produk selama proses pengiriman, dari produksi hingga ke tangan konsumen.
  2. Kemasan dapat mencegah kerusakan dengan menjaga produk. Misalnya, perlindungan terhadap sinar matahari langsung, kelembaban, oksigen, virus atau polusi debu dan benturan.
  3. Kemasan produk dapat berfungsi sebagai pedoman untuk informasi atau simbol pada kemasan.
  4. Kemasan dapat meningkatkan fungsionalitas produk dengan, misalnya, menyederhanakan perhitungan produk berdasarkan pengemasan dan menyederhanakan estimasi pengiriman dan penyimpanan produk.
  5. Memperluas penggunaan dan pemasaran suatu produk. Misalnya, penjualan saus atau sirup meningkat setelah diperkenalkannya kemasan botol.

Sekian artikel tentang Kemasan ini semoga bisa memberi manfaat bagi kita semua, Terimakasih.