Adalah.Co.Id – Moringa adalah salah satu tanaman penting di tempat asalnya India dan kini juga tumbuh di Amerika Latin, Asia Tenggara, dan Afrika. Semua bagian pohon ini bisa dimakan, mulai dari akar, batang, bunga, daun, biji, buah hingga getahnya.
Moringa umumnya dikonsumsi dengan memasak daun atau buah matang. Sekarang daun Moringa kecil juga disajikan dalam bentuk kering atau bubuk yang dapat ditambahkan ke minuman atau ditaburkan di piring.
Dari sudut pandang nutrisi, daun Moringa mengandung 27 persen protein dan semua jenis asam amino. Daunnya juga mengandung vitamin C tujuh kali lebih banyak dari jeruk dan vitamin A empat kali lebih banyak daripada wortel. Selain itu, kalsium yang terkandung dalam daun kelor adalah empat kali lipat dari produk susu.
Moringa juga mengandung lebih banyak nutrisi daripada bayam dan sering digunakan untuk mengobati penyakit berlimpah seperti kekurangan gizi, peradangan kronis, penyakit kardiovaskular, diabetes, masalah pencernaan, masalah hepatori dan peningkatan daya tahan tubuh.
Kandungan Gizi Moringa
Moringa adalah sumber kaya vitamin, mineral, dan asam amino. Ini mengandung sejumlah besar vitamin A, C, dan E kalsium, kalium Dan protein. Kandungan vitamin C 7 kali lebih tinggi dari jeruk, vitamin A 4 kali lebih tinggi dari wortel, kalsium 4 kali lebih tinggi dari susu, kalium 3 kali lebih tinggi dari itu pisang, zat besi 3 kali lebih tinggi dari bayam. Ini hanya isi dari lembaran yang belum diproses. Ketika diproses melalui fermentasi yang baik, kerutan nutrisi yang lebih besar tercipta. Bijinya juga sangat baik untuk kesehatan.
Moringa merupakan sumber yang kaya akan vitamin, mineral dan asam amino. Mengandung vitamin A, C, dan E dalam jumlah besar, kalsium, kalium Dan protein. Manfaat Moringa dalam diskusi tidak terbatas. Karena itu WHO merekomendasikan penggunaan daun dan biji-bijian untuk diet keluarga yang sehat.
Bayangkan ada sekitar 20 jenis asam amino, 46 antioksidan, 36 senyawa antiinflamasi dan lebih dari 90 nutrisi. Ini berarti bahwa kelor dapat makan dengan baik. Dan jangan lupa ada juga kandungan protein dan serat yang baik untuk pencernaan. Selama ini, banyak masalah kesehatan manusia tidak dimulai dengan pencernaan? Moringa memberikan jawaban terbaik.
Manfaat Moringa
1. Memiliki Banyak Kandungan Nutrisi
Daun kelor mengandung banyak nutrisi seperti vitamin, mineral dan asam amino. Daun kelor mengandung banyak vitamin A, C dan E. Daun kelor tidak hanya mengandung kalsium, kalium dan protein yang berguna untuk kesehatan.
Di Moringa, vitamin A dua kali lebih tinggi daripada wortel. Kandungan kalsiumnya 14 kali lebih tinggi dari susu. Empat kali lebih besar dari pisang. Sangat kaya akan vitamin dan zat-zat baik.
2. Menangkal Radikal Bebas
Menurut sebuah penelitian yang diterbitkan oleh National Institutes of Health dari Perpustakaan Kedokteran Nasional Amerika Serikat, daun kelor yang telah dikonversi menjadi minuman mengandung antioksidan. Antioksidan dapat melawan radikal bebas. Karena itu sangat disarankan untuk menjaga tubuh Anda tetap sehat. Antioksidan ditemukan di banyak daun kelor, daun dan bibit tanaman. Antioksidan yang dikandungnya dikenal sebagai flavonoid, polifenol dan asam askorbat.
3. Melawan Inflamasi dan Menurunkan Kadar Gula
Inflamasi atau peradangan atau infeksi yang dapat menyebabkan penyakit seperti diabetes, penyakit jantung, obesitas, dan radang sendi. Daun kelor atau kelor dapat menurunkan kadar gula dan kolesterol dalam tubuh Anda.
4. Menjaga Sistem Kekebalan Tubuh
Makan daun kelor sangat dianjurkan untuk meningkatkan aliran darah ke jantung. Tidak hanya itu, daun kelor juga dapat menurunkan kadar lemak darah. Kolesterol perlahan menurun.
5. Membantu kesehatan Otak dan Hati
Antioksidan yang terkandung dalam daun kelor sangat bermanfaat bagi kesehatan otak. Antioksidan, vitamin E dan C dapat melawan penurunan fungsi saraf di otak. Kebetulan fungsi otak Anda bekerja secara optimal.
6. Mengandung Antimicrobial dan Antibacterial
Daun kelor memiliki sifat antibakteri dan antijamur yang bekerja melawan infeksi yang terjadi di tubuh Anda. Daun kelor telah terbukti melawan bakteri seperti kulit, infeksi saluran kemih dan masalah pencernaan.
7. Mempercepat Menyembuhkan Luka
Daun kelor dapat mempercepat pembekuan luka. Sehingga Anda bisa pulih lebih cepat dari biasanya.
Efek Samping Moringa
Moringa bisa aman jika dikonsumsi dalam dosis yang tepat. Daun kelor, buah-buahan dan biji-bijian dapat dimakan dengan aman, tetapi penting untuk menghindari memakan akar dan ekstraknya.
Bagian tanaman ini mungkin mengandung zat beracun yang dapat menyebabkan kelumpuhan dan kematian. Jika Anda khawatir tentang efek samping Moringa, hubungi dokter Anda.
Dosis Moringa
Dosis Moringa yang tepat dapat tergantung pada beberapa faktor, seperti usia pengguna, kondisi kesehatan dan kondisi lainnya. Pastikan untuk mengikuti petunjuk pada label produk atau hubungi dokter Anda.
Disarankan menggunakan Moringa dengan aman dalam dosis hingga 6 gram setiap hari selama 3 minggu.
Interaksi Moringa
Tidak ada informasi tentang interaksi obat dengan Moringa. Silakan berbicara dengan dokter Anda untuk informasi lebih lanjut. Tapi hati-hati jika Anda juga minum obat untuk diabetes, tekanan darah tinggi, obat yang dapat diuraikan oleh hati dan levothyroxine.
Cara Mengolah Moringa
1. Pemetikan
Daun Moringa dapat dipanen kapan saja saat mereka tumbuh. Daun diambil saat kering. Jangan sampai membusuk dan hidari basah. Setelah panen, pengeringan dilakukan tanpa sinar matahari dengan sirkulasi angin teratur (berventilasi). Banyak penelitian mengklaim bahwa pengeringan dengan panas matahari akan menghasilkan kehilangan konten yang baik. Pada suhu antara 26 dan 31 derajat Celcius, pengeringan membutuhkan waktu antara 5 dan 7 hari. Kemudian kita bisa mengisi plastik untuk penyimpanan lebih lanjut.
2. Minuman
Daun Moringa dapat digunakan sebagai minuman untuk dikeringkan. Daun kering dapat dikonversi lebih lanjut menjadi bubuk dengan membersihkan. Tetapi bisa juga digunakan langsung sebagai teh. Ambil 1 sendok makan daun kering dan tuangkan air panas. Tunggu sampai panas dan minum. Untuk menjaga kesehatan, ada baiknya minum segelas dua kali sehari. Untuk perawatan, dibutuhkan 3-4 kali dalam gelas.
3. Makanan
Daun Moringa dapat dikonsumsi sebagai sayuran segar dalam kondisi langsung setelah dibiarkan selama minimal 3 jam dan maksimum 6 jam. Tapi mungkin itu tidak enak. Ada baiknya sekeluarga kita memakan sayurnya. Disayur bening cukup enak. Dicampurkan dengan sayuran lain juga bisa.
Perhatian
- Jangan menggunakan moringa jika Anda hamil karena dapat menyebabkan rahim anda keguguran.
- Tidak diketahui apakah moringa aman untuk ibu menyusui. Anda harus menghindari investigasi lebih lanjut yang tertunda.
- Tanyakan kepada dokter Anda jika Anda ingin menggunakan moringa.
Sekian artikel tentang moringa ini semoga bisa memberi manfaat bagi kita semua, Terimakasih.
Baca Juga Artikel Lainnya >>>