Multikultural Adalah

Adalah.Co.Id – Multikultural adalah pandangan mengesampingkan perbedaan dalam kehidupan orang-orang yang peduli dengan tujuan hidup bersama untuk menciptakan perdamaian, ketertiban dan persatuan dan kesatuan.

Pandangan multikultural ini menggambarkan bahwa perbedaan itu alami dan harus diterima oleh semua kelompok untuk menghindari efek dinamika kelompok sosial dalam masyarakat.

Masyarakat multikultural adalah masyarakat yang mengacu pada masyarakat yang menerima kenyataan keragaman antara jenis kelamin, ras, kelompok etnis, agama dan budaya dalam arti yang sama.

Multikultural-Adalah
Multikultural Adalah

Pengertian Multikultural Menurut Para Ahli

Pendapat para ahli mengenai definisi multikultural, antara lain adalah sebagai berikut:

1. Lawrence Blum

Menurut Blum, multikultural adalah kepercayaan dalam bentuk ideologi agar dapat menerima perbedaan agama, politik, etnis dan perbedaan lainnya. Atau secara individu atau dalam kelompok sosial tertentu.

2. Rifai Harahap

Definisi masyarakat multikultural adalah unit dari masyarakat yang didasarkan pada suatu bentuk perbedaan dalam hidup bersama. Koeksistensi yang terencana ini harus mampu mengatasi efek dari fenomena sosial, terutama konflik yang sering muncul.

Baca Juga : Epitel Adalah

3. Azyumardi Azra

Dalam pandangannya, konsep multikulturalisme adalah padigma dalam hal kehidupan masyarakat yang didasarkan pada persatuan dan penghapusan perbedaan, baik perbedaan di bidang agama, politik, budaya, etnis, dan pilihan lain.

4. Parekh

Definisi masyarakat multikultural adalah adanya kesepakatan dalam komunitas yang dibuat untuk mengantisipasi konflik sosial melalui kerja sama. Kesepakatan itu memberikan peluang untuk perbedaan yang berbeda, seperti kebiasaan serta serta adat.

Latar Belakang Terbentuknya Masyarakat Multikultural

Terbentuknya masyarakat yang multikuitural, hakekatnya dilatarbelakangi oleh berbagai faktor berikut:

1. Perbedaan Iklim

Setiap daerah memiliki iklim yang berbeda. Iklim di suatu daerah dengan daerah lain. Ini dipengaruhi oleh posisi geografis dan topografi wilayah tersebut. Iklim memiliki dampak besar pada gaya hidup dan budaya masyarakat.

Perbedaan iklim menyebabkan pola hidup yang berbeda antara masyarakat di masing-masing daerah. Sebagai contoh, pola hidup orang-orang di daerah tropis berbeda dengan yang ada di daerah subtropis.

Baca Juga : Perjanjian Kalijati Adalah

2. Bentuk Wilayah dan Kenampakan Alam

Indonesia adalah negara kepulauan. PuIau-pulau yang menjadi tempat tinggal masyarakat Indonesia dihubungkan oleh selat dan laut. Keadaan ml menciptakan pluralisme masyarakat Indonesia. Munculnya alam adalah segala sesuatu yang muncul di permukaan bumi atau alam. Fitur alami seperti dataran tinggi dan dataran.

3. Letak Geografis

Letak geografis adalah lokasi suatu negara atau wilayah di permukaan bumi. Beberapa contoh Indonesia dapat ditemukan di persimpangan antara dua benua dan dua samudera. Posisi strategis ML menyebabkan banyak negara asing berhenti di kepulauan Indonesia. Akibatnya, ada akulturasi, asimilasi atau fusi sehingga budaya di Indonesia menjadi semakin beragam.

Ciri-Ciri Masyarakat Multikultural

Pembentukan masyarakat multikultural diawali dengan pembentukan masyarakat multikultural. Menurut teori dan karakter sosiologi. Salah satunya adalah Pierre L. van den Berghe, ciri-ciri yang terdapat dalam masyarakat majemuk sebagai berikut:

  1. Mengalami segmentasi dalam kelompok kelompok dengan sub kebudayaan berbeda
  2. Memiliki struktur sosial yang dibagi oleh lembaga yang tidak saling melengkapi
  3. Kurangnya mengembangkan konsensus di antara para anggotanya.
  4. Konflik sering terjadi
  5. Integrasi biasanya terjadi karena paksaan
  6. Karakteristik masyarakat multikultural dalam bentuk aspek positif masyarakat multikultural, seperti toleransi dan penghargaan terhadap perbedaan besar, dimasukkan. kesadaran yang tinggi akan integrasi.

Bentuk Masyarakat Multikultural

Berdasarkan proses pembentukanya, keragaman dalam masyarakat dapat diciptakan melalui proses alami dan buatan. Perbedaan yang disebutkan dalam tipe masyarakat multikultural ini meliputi:

  1. Keanekaragaman ras menunjukkan pelompokan manusia berdasarkar bedaan segi fisik dan ciri-ciri tubuh.
  2. Keragaman agama mengacu pada berbagai agama yang diterima oleh masyarakat. Sejauh ini, pemerintah Indonesia telah mengakui agama yang dikembangkan di Indonesia. Namun, masih ada beberapa kepercayaan lokal yang diikuti oleh berbagai kelompok etnis di Indonesia.
  3. Keragaman etnik/suku menunjukkan kelompok orang yang memiliki latar belakang budaya yang sama serta kesadaran dan identitas. Faktor-faktor yang membedakan satu kelompok etnis dari kelompok etnis lain adalah daerah asal, sistem kekerabatan, bahasa dan seni lokal.
  4. Keanekaragaman profesi/mata pencaharian. Profesi ini terkait dengan keterampilan khusus seseorang. Profesi adalah kegiatan individu untuk mencari nafkah dengan tujuan memuaskan kebutuhan hidup.

Contoh Masyarakat Multikultural

Keragaman sosial budaya di Indonesia adalah fakta sosial yang dapat menjadi contoh bagi masyarakat multikultural. Oleh karena itu, keanekaragaman budaya, kelompok etnis dan agama di Indonesia harus dilihat sebagai kekayaan dan bukan sebagai masalah potensial di Republik Indonesia.

Berbagai kelompok etnis di Indonesia dan produk budaya adalah satu kesatuan yang menunjukkan identitas bangsa secara keseluruhan. Komunitas global akan belajar lebih banyak tentang Tari Kecak dari Bali, Tari Saman dari Aceh, Tari Merak dari Jawa Barat dan tarian daerah lainnya sebagai bagian dari budaya Indonesia.

Mengingat kenyataan orang yang hidup di tengah-tengah perbedaan, gesekan antar kelompok dapat menyebabkan masalah. Namun, setiap anggota masyarakat harus menjaga hubungan yang harmonis untuk mewujudkan cita-cita Republik Indonesia Serikat sebagaimana diatur dalam 3 Peraturan Pancasila.

Baca Juga : Simbiosis Adalah

Berbagai perbedaan dalam masyarakat ini harus dilihat sebagai alat pemersatu untuk mempertahankan Republik Indonesia, identitas bangsa dan dasar nasionalisme.

Ketika setiap individu / kelompok dapat memahami perbedaan antara etnis, budaya, kelas dan agama, integrasi sosial tercipta. Selain itu, karena perbedaan horizontal, tidak akan ada kontroversi atau ketidaksepakatan antara individu / kelompok. Karena itu, semboyan “Bhinneka Tunggal Ika” dapat terealisasi dalam kehidupan masyarakat Indonesia.

Multikultural di Indonesia

Masyarakat Indonesia adalah masyarakat dengan keanekaragaman yang sangat kompleks. Masyarakat dengan berbagai keanekaragaman tersebut dikenal dengan istilah mayarakat multikultural.

Jika kita mengenal komunitas sebagai sekelompok orang yang telah hidup dan bekerja cukup lama untuk mengatur dan memahami diri mereka sebagai unit sosial dengan batas-batas tertentu (Linton), maka konsep komunitas ini dalam kombinasi dengan validitas multikultural harus dipahami Apa sebenarnya masyarakat multikultural memiliki makna yang sangat luas dan pemahaman yang mendalam.

Multikulturalisme dapat diartikan sebagai keanekaragaman atau perbedaan antara satu budaya dan yang lain. Hal ini memungkinkan masyarakat multikultural untuk ditafsirkan sebagai sekelompok orang yang tinggal dan tinggal secara permanen di tempat yang memiliki budaya dan karakteristik sendiri yang dapat membedakan antara satu komunitas dan komunitas lainnya. Setiap komunitas akan menghasilkan budayanya sendiri yang merupakan karakteristik dari komunitas tersebut.

Sekian artikel tentang Multikultural ini semoga bisa memberi manfaat bagi kita semua, Terimakasih.