Sekolah Adiwiyata Adalah

Sekolah Adiwiyata ialah sekolah yang menjaga lingkungan yang sehat, bersih dan indah. Program Adiwiyata berharap bahwa semua komunitas di sekitar sekolah akan mengenali bahwa lingkungan hijau adalah lingkungan yang sehat untuk kesehatan tubuh kita.

Adiwiyata berasal dari 2 kata, yaitu ADI dan WIYATA. Adi sendiri memiliki makna yang hebat, agung, bagus, ideal, atau sempurna. Sedangkan Wiyata berarti tempat di mana seseorang menerima pengetahuan, standar, dan etika.

Sekolah Adiwiyata Adalah

Sekolah-Adiwiyata-Adalah

Adiwiyata (Green School) adalah salah satu program dari kementerian negara untuk lingkungan yang bertujuan untuk mempromosikan penciptaan pengetahuan dan kesadaran di kalangan warga sekolah tentang perlindungan lingkungan.

Sekolah Adiwiyata adalah harapan setiap sekolah di negara ini. Namun, komponen dan standar sekolah Adiwiyata kadang-kadang bukan milik semua sekolah. Oleh karena itu harus dipersiapkan dengan baik sebelum sampai penilaian.

Adiwiyata adalah salah satu program dari Departemen Negara Lingkungan Hidup untuk mempromosikan pengetahuan dan kesadaran di kalangan warga sekolah untuk melindungi lingkungan. Program ini berharap bahwa semua anggota sekolah akan terlibat dalam kegiatan sekolah untuk lingkungan yang sehat dan menghindari dampak lingkungan yang negatif.

Fungsi Sekolah Adiwiyata

Fungsi dari program Adiwiyata adalah bahwa semua siswa terlibat dalam semua kegiatan sekolah atau kegiatan menuju lingkungan yang sehat dan juga dapat menghindari dampak lingkungan yang negatif.

Berdasarkan pemahaman Adiwiyata tentang Keputusan Menteri Lingkungan Hidup Nomor 2 tahun 2009 tentang pedoman untuk melaksanakan program Adiwiyata.

Pemahaman Adiwiyata dalam Pasal 1 adalah sekolah yang baik dan ideal untuk memperoleh semua pengetahuan, norma-norma yang berbeda dan juga etika yang dapat menjadi dasar manusia untuk penciptaan kemakmuran dalam kehidupan dan cita-cita pembangunan.

Mengingat Pasal 1 (2), program Adiwiyata adalah salah satu program kerja tingkat nasional yang dikelola oleh Kementerian Lingkungan Hidup sebagai bagian dari pengembangan pendidikan lingkungan.

Tujuan Sekolah Adiwiyata

Pedoman Implementasi Program Adiwiyata dimaksudkan sebagai referensi kerja untuk Implementasi Program Adiwiyata untuk tim peninjau lapangan Program Adiwiyata.

Menurut Arjuna & Salmonsius, dikutip oleh Saragih (2012), mengikuti program Adiwiyata, sekolah menerima dukungan dana yang memenuhi kebutuhan yang diusulkan oleh sekolah dan disetujui oleh Kementerian Lingkungan Hidup.

Tujuan dari sekolah Adiwiyata secara umum menjelaskan pembentukan komunitas sekolah yang bijaksana dan juga berkembang di lingkungan dengan menciptakan kondisi yang lebih baik bagi sekolah untuk menjadi tempat belajar dan kesadaran bagi semua anggota sekolah, termasuk sekolah. Bisa jadi siswa, guru, orang tua / tutor siswa dan juga lingkungan masyarakat untuk menciptakan upaya lingkungan.

Warga sekolah juga bertanggung jawab untuk perlindungan lingkungan dan upaya pembangunan berkelanjutan. Mendorong dan membantu sekolah berpartisipasi dalam kegiatan pemerintah yang bertujuan untuk melindungi lingkungan untuk pembangunan berkelanjutan dan untuk menghormati lingkungan demi kepentingan generasi mendatang.

Manfaat Program Sekolah Adiwiyata

Berikut ini adalah manfaat dari Program Sekolah Adiwiyata:

  1. Mengubah perilaku penghuni sekolah untuk menerapkan budaya perlindungan lingkungan.
  2. Meningkatkan penghematan pembiayaan sumber daya dengan mengurangi sumber daya dan energi.
  3. Dapat menghindari sejumlah risiko untuk dampak lingkungan di sekolah.
  4. Meningkatkan efisiensi dalam melakukan kegiatan atau aktivitas di sekolah.
  5. Menciptakan kondisi solidaritas untuk semua penghuni sekolah.
  6. Menawarkan kepada kaum muda pembelajaran untuk melestarikan dan mengelola lingkungan yang baik dan benar.
  7. Meningkatkan kualitas dan kondisi pengajaran dan pembelajaran dengan cara yang lebih nyaman dan terjangkau bagi semua penghuni sekolah.

Target Sasaran Sekolah Adiwiyata

Tujuan sekolah Adiwiyata adalah pendidikan formal di tingkat dasar (SD), dan Sekolah setingkat SMP, SMA atau SMK. Ini bukan tanpa alasan, karena sekolah dirancang untuk dilaksanakan program adiwiyata, karena sekolah memiliki fungsi atau peran yang membantu memodelkan nilai-nilai kehidupan, terutama nilai kesadaran lingkungan. Saat menerapkan program Adiwiyata, sekolah menerima evaluasi dan hadiah yang diberikan langkah demi langkah.

Jenis-jenis Penghargaan Sekolah Adiwiyata

Tingkat atau jenis penghargaan sekolah adiwiyata yang dapat diterima sekolah, yaitu:

  1. Penghargaan Adiwiyata Kabupaten/Kota, yaitu penghargaan yang diberikan oleh bupati / walikota.
  2. Penghargaan Adiwiyata Nasional adalah penghargaan yang diberikan langsung oleh Menteri Lingkungan Hidup dan Hutan.
  3. Hadiah Adiwiyata provinsi adalah penghargaan yang diberikan oleh gubernur.
  4. Penghargaan Adiwiyata Mandiri adalah penghargaan khusus untuk setiap sekolah dengan evaluasi dalam bentuk sekolah dengan setidaknya 10 sekolah sasaran yang telah menerima Penghargaan Adiwiyata Kabupaten / Kota, serta penghargaan yang diberikan oleh Presiden.

Kriteria Penilaian Penghargaan Sekolah Adiwiyata

Kriteria untuk mengevaluasi penghargaan sekolah Adiwiyata terdiri dari empat aspek, yaitu:

  1. Aspek kebijakan sekolah dengan wawasan ekologis
  2. Aspek kurikulum sekolah yang berbasis lingkungan
  3. Manajemen struktural dan dukungan infrastruktur untuk sekolah hijau
  4. Aspek kegiatan lingkungan di sekolah berdasarkan partisipasi.

Prinsip Program Sekolah Adiwiyata

Ketika diimplementasikan, program Adiwiyata diletakkan dalam tiga (3) prinsip dasar pelaksanaannya. Prinsip-prinsip tersebut yaitu:

  1. Partisipasi: Warga sekolah terlibat dalam administrasi sekolah yang mencakup seluruh proses perencanaan, implementasi dan evaluasi berdasarkan tanggung jawab dan peran.
  2. Keberlanjutan: Semua kegiatan atau kegiatan harus dilakukan secara global secara terencana dan berkelanjutan.
  3. Edukatif atau Pedagogis (Permen LH, 2013).

Alasan Menjadi Sekolah Adiwiyata

Lingkungan yang bersih dan sehat tentu saja menjadi keinginan setiap institusi pendidikan, kapan saja, di mana saja. Lingkungan sekolah yang bersih dan sehat juga mencerminkan keberadaan penghuni sekolah yang ada mulai dari murid, guru, karyawan, staf, unsur pimpinan sekolah hingga orang tua murid.

Sangat tepat untuk roti ramuan yang mengatakan tanggung jawab untuk menciptakan lingkungan yang bersih dan sehat adalah kewajiban dan tanggung jawab bersama.

Belajar langsung dengan pembelajaran aktif dan pembelajaran yang menyenangkan di luar kelas. Kegiatan di luar kelas diharapkan dari siswa untuk memiliki kualitas iman yang lebih tinggi, karakter mulia dan kesadaran lingkungan yang dicapai melalui perilaku ramah lingkungan untuk meningkatkan kualitas hidup.

Nilai-nilai ini harus dibentuk dengan mempelajari pendidikan lingkungan terpadu di semua mata pelajaran. Pelatihan ini adalah sistem pembelajaran yang menjadikan alam dan lingkungan sebagai media dengan masalah alam dan lingkungan.

Pembelajaran yang mengintegrasikan masalah lingkungan adalah proses yang sadar dan berkelanjutan dalam pengembangan sifat manusia dan bekerja dengan pendekatan guru seperti Uswatun Hasanah.

Oleh karena itu, salah satu pendekatan yang digunakan adalah belajar dengan mengadakan kelas di mana siswa diajarkan lingkungan dan kehidupan nyata mereka, dengan suasana yang menyenangkan di sekitar kecerdasan intelektual (IQ), kecerdasan emosional (EQ) dan kecerdasan spiritual (SQ) untuk mempersiapkan anak-anak menjadi Kholifatul Fil Ardh.

Sekian artikel tentang Sekolah Adiwiyata ini semoga bisa memberi manfaat bagi kita semua, Terimakasih.

Baca Juga Artikel Lainnya >>>