Adalah.Co.Id – Hedonisme adalah pandangan hidup atau ideologi yang diwujudkan dalam bentuk gaya hidup dimana kenikmatan atau kebahagiaan pribadi menjadi tujuan utama dalam menjalani hidup seseorang. Secara etimologis, hedonisme dipinjam dari bahasa Yunani, yang berarti “hedon” yang berarti kesenangan.
Secara sederhana pengertian hedonisme mengacu pada paham kesenangan terhadap kenikmatan. Orang-orang yang memeluk pemahaman ini percaya bahwa kebahagiaan dan kesenangan dapat dicapai melalui kesenangan dan menghindari hal-hal yang menyakitkan di dunia.
Banyak yang berpikir bahwa gaya hidup hedonisme adalah gaya hidup yang hanya didasarkan pada nafsu. Ideologi ini sangat terkait erat dengan kekayaan duniawi, kesenangan batin, kesenangan s3ksual, kebebasan dan kekuasaan.
Anda pasti pernah mendengar kata ‘hedon’ seperti dalam percakapan sehari-hari ‘hedon banget sih kamu’ dan sebagainya. Biasanya, kata tersebut digunakan untuk menggambarkan atau mengkritik seseorang yang memiliki gaya hidup yang boros dan menghabiskan uang untuk hal-hal yang tidak penting.
Pengertian Hedonisme Menurut Para Ahli
Beberapa ahli penah menjelaskan arti hedonisme, diantaranya adalah:
1. Burhanuddin (1997: 81)
Menurut Burhanuddin hedonisme adalah sesuatu yang dianggap baik sesuai dengan kegembiraan yang dibawanya. Dengan kata lain, sesuatu yang hanya melibatkan kesusahan, penderitaan dan ketidaknyamanan tidak dianggap baik.
2. Collins Gem (1993:97)
Menurut Collins Gem hedonisme adalah doktrin yang mengatakan bahwa kesenangan adalah hal terpenting dalam hidup. Dengan kata lain, hedonisme adalah pemahaman yang dimiliki bersama oleh mereka yang hanya mencari kesenangan hidup.
3. Sarwono (1989:14)
Menurut Sarwono hedonisme adalah konsep diri (makna konsep diri) di mana gaya hidup dijalani sesuai dengan citra di kepalanya. Sebagai contoh seorang atlet biasanya gaya hidup sehat adalah prinsip hidup dan menjadi kesenangannya sendiri.
Faktor Penyebab Hedonisme
Gaya hidup Hedonisme tidak terjadi begitu saja. Ada beberapa faktor yang memicu seseorang menjadi penganut paham hedonisme, baik itu faktor dari dalam diri sendiri (internal) ataupun dari luar (eksternal).
1. Faktor Internal
Faktor internal adalah penyebab utama hedonisme. Sudah menjadi sifat manusia ingin memiliki kesenangan sebanyak-banyaknya dengan bekerja seringan mungkin.
Selain itu, orang juga memiliki sifat dasar tidak pernah puas dengan apa yang sudah mereka miliki. Sifat manusia adalah penyebab hedonisme dan perilaku konsumen.
2. Faktor Eksternal
Alasan utama hedonisme dari luar adalah arus informasi yang sangat besar dari luar. Kebiasaan dan pemahaman orang-orang dari luar negeri yang dianggap menyenangkan ini kemudian diadaptasi oleh masyarakat Indonesia.
Dampak Hedonisme
Perilaku hedonisme tak hanya memberikan dampak negatif, tapi juga ada dampak positifnya. Namun, pada umumnya dampak hedonisme lebih cenderung ke arah negatif.
Berikut adalah beberapa dampak hedonisme pada masyarakat:
1. Individualisme
Mereka yang memiliki sifat hedonisme cenderung individualistis atau menganggap diri mereka lebih penting dari pada yang lain.
2. Konsumtif
Kebiasaan membeli barang yang tidak dibutuhkan adalah efek buruk dari hedonisme hanya untuk kesenangan, karena mereka suka berbelanja.
3. Egois
Masih terkait dengan individualis, mereka yang berperilaku hedonisme biasanya lebih egois dan mengabaikan orang lain.
4. Cenderung Pemalas
Beberapa orang yang menjadi korban hedonisme biasanya malas dan tidak menghargai waktu.
5. Kurang Bertanggungjawab
Pengikut hedonisme tidak hanya malas dan juga kurang bertanggung jawab.
6. Boros
Untuk kesenangan mereka yang memiliki gaya hidup hedonisme biasanya sangat boros. Menghabiskan banyak uang untuk hal-hal yang membuat mereka bahagia tanpa khawatir tentang manfaat dari barang yang Anda beli.
7. Korupsi
Salah satu konsekuensi dari hedonisme yang sering terjadi pada manusia adalah korupsi. Bukan hanya uang tetapi hal-hal lain seperti korupsi waktu, korupsi di tempat kerja dan sebagainya.
Pejabat yang sudah terjerumus dalam perilaku hedonisme tidak akan sungkan dan tidak akan malu untuk korupsi demi kesenangan hidupnya.
Jenis-Jenis Hedonisme
Hedonisme yang ada di masyarakat terbagi menjadi tiga macam, antara lain:
1. Psychological Hedonism
Menganggap bahwa manusia diciptakan secara lahiriah menginginkan kesenangan. Secara naluriah, manusia memiliki sifat untuk menghindari rasa sakit dan penderitaan.
2. Evaluative Hedonism
Kesenangan adalah apa yang diinginkan dan dikejar seseorang. Dalam konsep evaluatif hedonisme, hanya kesenangan yang berharga dan rasa sakit atau ketidaksenangan yang mengecewakan atau dianggap tidak pantas.
3. Rationalizing Hedonism
Seseorang yang mencari kesenangan tetapi memahami konsekuensinya. Misalnya, seseorang yang menggunakan obat-obatan terlarang untuk mencari kesenangan dan keluar dari masalah sejenak. Tetapi dia tahu bahwa ini berbahaya bagi kesehatan dan dapat membawanya ke dunia kriminal.
Sekian artikel tentang hedonisme ini semoga bisa memberi manfaat bagi kita semua, Terimakasih.
Baca Juga Artikel Lainnya >>>
- Karakter Adalah : Unsur dan Proses Pembentukan Karakter
- Napza Adalah : Pengertian, Contoh Napza dan Dampaknya
- Lingkungan Adalah : Faktor Terjadinya Pencemaran Lingkungan