Adalah.Co.Id – Ice breaking adalah padanan dua kata Inggris yang mengandung makna “memecah es”. Istilah ini sering digunakan dalam pelatihan untuk menghilangkan kebekuan-kebekuan di antara peserta sehingga mereka dapat saling mengenal, memahami satu sama lain, dan berinteraksi dengan baik. Ini dimungkinkan karena perbedaan status, usia, pekerjaan, pendapatan, posisi, dll. Membuat dinding pemisah antara peserta satu dengan peserta lainnya. Untuk melebur dinding-dinding penghambat tersebut, diperlukan sebuah proses ice breaking.
Jenis-jenis Ice Breaking
1. Jenis Yel-yel
Yel-yel walaupun sederhana tetapi mempunyai tingkat “pemulih” yang paling baik dibanding jenis lain. Dengan menggunakan slogan-slogan lain sebagai konsentrasi untuk pulih, ini juga dapat mendorong antusiasme peserta pelatihan yang tinggi untuk kelanjutan pelatihan. Selain itu, slogan-slogan tersebut juga terbukti efektif dalam membawa kohesi Esprit de Corp atau tim ke dalam pelatihan.
2. Jenis Tepuk Tangan
Tepuk tangan pada awalnya adalah merupakan salah satu ekspresi kegembiraan disamping tertawa. Biasanya, kegembiraan itu diungkapkan dengan tepuk tangan ketika kita mendengar diri kita sendiri atau orang lain yang memiliki hubungan dekat dengan kita, atau melihat bahwa mereka sedang mengalami kesuksesan tertentu. Misalnya, kita mendengar bahwa kita telah lulus ujian atau bahwa anak kita memenangkan perlombaan tertentu.
3. Jenis Menyanyi
Selama ini berdasarkan pengalaman, ice breaking jenis ini adalah yang paling banyak disukai oleh peserta pelatihan apalagi kalau pesertanya kebanyakan wanita. Untuk memecahkan kebekuan, bernyanyi tidak harus harus menjadi lagu asli dari ciptaan kita sendiri, tetapi kita hanya bisa menyanyikan lagu-lagu yang trendi, tetapi dengan lirik yang diganti sesuai dengan tema pelatihan.
Baca Juga : AM PM Adalah : Pengertian dan Perbedaan Antara AM dan PM
4. Jenis Menggerakkan Anggota Badan
Energizer jenis ini biasanya digunakan dalam pelatihan jika dilihat para peserta sudah kecapaian. Setelah seharian berdiskusi atau presentasi oleh fasilitator, perlu untuk menggerakkan anggota badan sehingga kondisi mental menjadi stres lagi. Jenis ini dapat dilakukan secara individual atau berpasangan.
5. Jenis Gerak dan Lagu
Jenis lagu ini hampir sama dengan jenis gerakan anggota badan, justru jenis ini lebih menarik, karena disertai dengan lagu.
Perlunya Kegiatan Ice Breaking
Melihat pengertian Ice Breaking yang merupakan proses agar sebuah tindakan tidak menjenuhkan maka kegiatan Ice breaking bisa menjadi sangat diperlukan dalam banyak kegiatan bukan hanya dalam proses belajar mengajar saja. Namun, ice breaking juga bisa dilakukan sambil menempel atau melakukan aktivitas di luar ruangan. Keterlibatan juga dapat terjadi dalam kegiatan kerja sama timbal balik.
Alasan yang mendasari perlunya kegiatan tersebut adalah karena sifat dasar manusia yang cenderung tidak mampu berkonsentrasi dalam waktu yang sangat lama. Sebagian besar dari kita tidak akan dapat berkonsentrasi untuk waktu yang lama pada sesuatu yang tidak mereka sukai. Jika Anda dapat berkonsentrasi pada hal-hal yang tidak Anda sukai atau tidak sukai, maka seseorang sudah dapat berbicara tentang kegiatan yang ia sukai dan tidak lagi membenci. Karena itu, peran pemecah es dalam suatu kegiatan sangat penting.
Keterkaitan Antara Ice Breaking Terhadap Pembelajaran
Ice Breaking sangat diperlukan oleh dalam proses pembelajaran karena ice breaking berperan sebagai pemberi energi tambahan. Ketika Anda menggunakan Ice Breaking sebagai pengalih perhatian, fokus pada pembelajaran meningkat oleh siswa. Murid yang lelah memikirkan pelajaran memiliki waktu untuk berpikir (melupakan sebentar pelajaran yang sedang diajarkan).
Hal seperti ini tentunya akan memberikan dampak yang positif bagi seorang siswa. Mengapa demikian? Karena siswa berpikir bahwa mereka tidak menebak sebelumnya. Ice breaking adalah hal baru dan segar bagi siswa, namun jika ice breaking yang diberikan merupakan produk lama maka akan menjadikan hal yang membosankan. Karena pemirsanya sudah tentu bisa menerka hal yang akan terjadi selama ice breaking atau alur ice breaking tersebut sudah dibaca di awal sehingga menjadi tidak menarik.
Baca Juga : Amanat Adalah : Pengertian, Bentuk, Ciri dan Contoh Amanat
Bagaimana Cara Guru Memberikan Ice Breaking?
Kita akan berfokus pada ice breaking yang diberikan oleh guru. Padahal, ketika kita melihat di sekolah banyak guru dengan atau tanpa sepengetahuan mereka ice break. Guru mengalihkan perhatian anda di tengah-tengah kegiatan belajar, sehingga siswa dapat berkonsentrasi lagi pada materi yang akan diajarkan.
Pendidik tentunya tidak menutup mata dan telinga mereka rapat-rapat, mereka tentu tahu bahwa kemampuan menyimak dan fokus peserta didiknya memiliki ketahanan yang terbatas. Ini berarti bahwa ketika ambang pendengaran tercapai, materi yang disediakan terbuang sia-sia dan siswa biasanya tidak lagi dapat melanjutkan belajar (menjadi jenuh).
Pemberian ice breaking paling tepat diberikan pada waktu yang kritis, yaitu saat kondisi siswa mengalami kelelahan dan kejenuhan yang sangat tinggi. Kondisi ini biasanya terjadi ketika mereka menerima pembelajaran yang sangat sulit atau materi yang sulit, pelajaran siang hari (mendekati pulang sekolah) dan kondisi lainnya. Kondisi-kondisi kritis seperti ini paling tepat untuk dihadirkan ice breaking.
Siapa Saja yang Perlu Di Beri Ice Breaking?
Bukan hanya anak kecil yang perlu diberikan ice breaking tetapi orang dewasa pun memerlukan ice breaking. Kondisi ini biasanya terjadi ketika kegiatan pelatihan dilakukan yang memakan waktu berhari-hari bagi pembicara untuk mendengarkan. Kondisi ini harus diselingi dengan aktivitas pemecah es untuk menangkal kantuk dan meningkatkan fokus, yang telah menurun selama periode waktu yang lama karena aktivitas monoton.
Selain dalam pertemuan resmi, ice breaking juga bisa diberikan saat kegiatan gotong royong, gunanya untuk menambah semangat saat melakukan kegiatan kerja bakti ataupun lainnya. Ice breaking dalam aktivitas luar ruangan tentu berbeda dengan ice breaking dalam aktivitas dalam ruangan. Kegiatan outdoor ice break umumnya dilakukan dengan bercanda, bernyanyi bersama atau menebak, yang semuanya bisa terjadi secara spontan.
Baca Juga : Proofreading Adalah : Proses, Target, Bentuk dan Tugas Proofreading
Kesimpulan
Kegiatan ice breaking adalah kegiatan yang berguna untuk mengalihkan konsentrasi agar tidak mengalami kejenuhan dan dapat menjadi energi pendukung dalam sebuah kegiatan yang dianggap membosankan. Ice breaking dapat diberikan kepada siapa saja, baik tua maupun muda, anak-anak dan dapat diberikan dalam kondisi apa pun yang tidak harus ada di dalam ruangan. Ice breaking adalah tindakan wajib untuk mengurangi kebosanan.
Sekian artikel tentang Ice Breaking ini semoga bisa memberi manfaat bagi kita semua, Terimakasih.