Adalah.Co.Id – Pembangunan berkelanjutan adalah pembangunan yang memenuhi kebutuhan masa kini tanpa harus mengurangi kemampuannya untuk memenuhi kebutuhan dari generasi yang akan datang.
Pembangunan berkelanjutan harus menghormati perlindungan lingkungan dan kelestarian lingkungan untuk menjaga kualitas lingkungan. Pelestarian lingkungan yang tidak dipelihara akan mengurangi atau bahkan mengurangi keberlanjutan lingkungan.
Pembangunan berkelanjutan mengandung arti sudah tercapainya keadilan sosial dari generas ke generasi. Dari perspektif yang berbeda, pembangunan berkelanjutan adalah pembangunan nasional yang menjaga fungsi dan kemampuan ekosistem.
Pembangunan berkelanjutan yang disebut juga dengan sustainable development merupakan pembangunan yang memenuhi keperluan yang sekarang tanpa harus menurunkan kemampuannya dalam memenuhi kebutuhan generasi yang akan datang.
Brundtland dari PBB menyatakan, pembangunan berkelanjutan adalah proses pembangunan baik lahan, kota, bisnis, masyarakat dan lain sebagainya yang berprinsip memenuhi kebutuhan sekarang tanpa mengorbankan kebutuhan generasi masa depan.
Proses pembangunan berkelanjutan ini memaksimalkan penggunaan sumber daya alam, sumber daya manusia dan ilmu pengetahuan dan teknologi. Dengan keharmonisan ketiga komponen tersebut, sehingga mereka berkelanjutan.
Pemahaman lain tentang pembangunan berkelanjutan adalah pembangunan yang dirancang untuk memenuhi kebutuhan masyarakat dengan menjadikan sumber daya alam cerdas, efisien dan bermanfaat bagi generasi sekarang dan mendatang.
Tujuan Pembangunan Berkelanjutan
Terdapat tujuan dari pembangunan berkesinambungan, yakni:
- Menyelesaikan segala bentuk masalah kemiskinan pada seluruh tempat (baik pada desa, kota, dan lain sebagainya)
- Membuat kepastian pendidikan yang layak, berkualitas dan inklusif dan juga mendorong kesempatan belajar seumur hidup untuk semua orang.
- Tercapainya kesetaraan gender dan pemberdayaan pada perempuan
- Mengakhiri kelaparan dengan penggalaan pertanian berkelanjutan, mencapai ketahanan pangan dan perbaikan nutrisi.
- Menjamin akses air dan sanitasi untuk semua orang
- Penggalaan hidup sehat dan mendukung kesejahteraan untuk semua umur
- Memastikan akses energi yang terjangkau, bisa diandalka, berkelanjutan dan modern
- Mengurangi kesenjangan baik dalam dan antar negara
- Pembangunan infrastruktur yang kuat, mempromosikan industrial berkelanjutan dan mendorong inovasi
- Melakukan promosi pertumbungan ekonomi yang berkelanjutan dan inklusif dan juga lapangan pekerjaan yang layak untuk semua orang.
- Memastikan pola konsumsi dan produksi yang berkelanjutan
- Membuat perkotaan yang inklusif, aman, kuat dan berkelanjutan
- Mengambil langkah penting untuk melawan perubahan iklim dan juga dampaknya.
- Memastikan pola konsumsi dan produksi yang berkelanjutan
- Melindungi dan memanfaatkan samudra, laut dan sumber daya kelautan yang berkelanjutan
- Membuat hidup kemitraan global kembali untuk pembangunan berkelanjutan
- Mendorong masyarakat yang adil, damai dan inklusif
- Mengelola hutan dengan berkelanjutan, melawan berubahnya lahan menjadi gurun, menghentikan dan melakukan rehabilitasi kerusakan lahan, dan juga menjalankan penghentian punahnya keanekaragaman hayati.
Prinsip Pembangunan Berkelanjutan
Terdapat prinsip pembangunan berkelanjutan yakni:
1. Equity (Pemerataan)
Pemerataan adalah tujuan yang paling penting dalam pembangunan berkelanjutan. Dalam hal ini, pemerintah dianggap dapat meminimalkan kerugian ekonomi dan sosial serta peluang yang sama bagi masyarakat.
2. Ekonomi
Pendekatan pembangunan pada sektor ekonomi dalam pembangunan berkelanjutan menitikberatkan pada meningkatnya keahlian pekerja supay bisa meningkat daya saing dalam memperoleh pekerjaan yang layak. Mempromosikan kerja sama ekonomi strategis dan meningkatkan kinerja infrastruktur dasar seperti perumahan, air, jalan, dll dalam kaitannya dengan infrastruktur informasi.
3. Energi
Menerapkan penghematan energi adalah bagian dari pembangunan berkelanjutan. Contoh aplikasinya adalah optimalisasi konstruksi bangunan semaksimal mungkin dengan cahaya alami dan faktor-faktor lainnya.
4. Ekologi
Prinsip pelestarian ekologi dalam pembangunan berkelanjutan dilakukan penerapan melalui pemanfaatan lahan campuran sebanyak mungkin, dengan mempertimbangkan keberadaan ruang hijau, sistem transportasi dan pembangunan terintegrasi dan membatasi pembagian kota yang berlebihan.
5. Engagement (Peran Serta)
Pembangunan berkelanjutan bisa dijalankan dengan cara peningkatan dan pengoptimalan peran serta masyarakat didalamnya.
Menurut UNESCO pada KTT Pembangunan Berkelanjutan tahun 2002 di Johannesburg Afrika Selatan, prinsip pembanguan berkelanjutan yakni:
- Keadilan Antar Generasi Ini berarti bahwa setiap generasi di dunia memiliki hak untuk menerima dan menduduki bumi, bukan dalam keadaan yang buruk karena generasi sebelumnya.
- Keadilan Dalam Suatu Generasi Ini tentang keadilan dalam satu generasi di mana beban masalah lingkungan harus dibagi.
- Prinsip Pencegahan Dini Ini berarti bahwa jika ada ancaman signifikan yang membuat kerusakan lingkungan tidak dapat dipulihkan, kurangnya bukti atau bukti ilmiah yang konsisten dan pasif tidak dapat digunakan sebagai alasan untuk menunda upaya pencegahan kerusakan lingkungan.
- Perlindungan Keanekaragaman Hayati Ini adalah kondisi untuk hasil penerapan keadilan antargenerasi. Melindungi keanekaragaman hayati juga berarti mencegah hilangnya keanekaragaman hayati.
Pilar Pembangunan Berkelanjutan
Pembangunan berkelanjutan memiliki tiga pilar utama yang saling berkesinambungan, diantaranya:
- Pertumbuhan ekonomi, yakni menjaga pertumbuhan ekonomi yang stabil dengan merestrukturisasi sistem produktif untuk menghemat sumber daya dan energi.
- Keberlanjutan sosial, yakni menjamin keadilan sosial dalam distribusi kekayaan dan pelayanan sosial.
- Keberlanjutan lingkungan, yakni dengan menjaga lingkungan tempat tinggal agar nyaman dan aman melalui zero emission.
Keberhasilan dari pembangunan berkelanjutan tidak hanya di bergantung pada sektor ekonomi melainkan perlu adanya campur tangan dari pemegang kekuasaan, dalam hal ini pemerintah, guna mengimplementasinya pembangunan berkelanjutan sehingga tercapai pemerataan kesejahteraan. Oleh karena itu, pembangunan berkelanjutan berorientasi pada pengembangan Kota Hijau yang memiliki kualitas hidup baik dan kondisi lingkungan yang kondusif.
Contoh Pembangunan Berkelanjutan
Dalam pembangunan ada tiga faktor yang merupakan tiang utama pembangunan yakni sektor ekonomi, sosial dan lingkungan. Ketiga sektor tersebut saling berhubungan, apabila semakin sukses pembangunan pada sektor ekonomi maka sektor lain juga akan saling mengalami hal yang sama.
Tetapi tidak menutup kemungkinan peningkatan sektor ekonomi justru akan merusak sektor lingkungan yang pada akhirnya akan memicu gagalnya pembangunan. Oleh sebab itu, penggunaan lingkungan yang bijak dan menjaganya harus dijadikan prioritas utama.
Sekian artikel tentang Pembangunan Berkelanjutan ini semoga bisa memberi manfaat bagi kita semua, Terimakasih.
Baca Juga Artikel Lainnya >>>