Reliabilitas Adalah : Karakteristik, Jenis-jenis dan Pentingnya Reliabilitas

Adalah.Co.Id – Reliabilitas adalah akurasi meter dalam proses pengukuran. Berdasarkan bahasa, reliabilitas dihasilkan dari kata yang terdiri dari kemampuan kata. Ini berarti sejauh mana hasil pengukuran dapat dipercaya. Hasil pengukuran dapat dianggap andal jika pengukuran dilakukan beberapa kali pada kelompok subjek yang sama dan hasil pengukuran yang diperoleh relatif sama, selama aspek yang diukur pada subjek tidak berubah.

Keandalan mengacu pada sejauh mana hasil pengukuran, perhitungan atau spesifikasi dapat tergantung pada keakuratan atau konsistensi hasil pengujian. Oleh karena itu, kita dapat mengatakan bahwa tes ini dapat diandalkan jika hasil tes konsisten tanpa berubah setiap saat.

Singkatnya, reliabilitas adalah parameter yang dengannya kita dapat mengukur stabilitas atau konsistensi pengujian berdasarkan hasil pengujian. Jadi jika kita menggunakan contoh yang sama seperti sebelumnya, hasil tesnya sama bahkan jika subjek yang sama ktika digunakan lagi, kita dapat mengatakan bahwa tes tersebut dapat diandalkan atau keandalan tes telah tercapai.

Reliabilitas-Adalah
Reliabilitas Adalah

Demikian pula, seseorang dapat mengandalkan hasil tes jika hasil studi penelitian direplikasi secara konsisten. Selain itu, koefisien korelasi dapat digunakan untuk menilai keandalan. Teorinya adalah bahwa tes yang dapat diandalkan harus memiliki korelasi positif yang tinggi.

Pengertian Reliabilitas Menurut Para Ahli

  1. Menurut Sudjana Reliabilitas adalah akurasi atau ketepatan instrumen dalam menilai apa yang dinilainya. Artinya, ketika instrumen evaluasi digunakan, hasil yang relatif sama tercapai.
  2. Menurut Mehrens & Lehmann Reliabilitas tingkat konsistensi antara dua hasil pengukuran pada objek yang sama.
  3. Menurut Rbel reliabilitas adalah suatu kondisi yang digunakan untuk menggambarkan salah satu sifat paling signifikan dari nilai tes secara konsisten.
  4. Menurut Suryabrata reliabilitas adalah alat ukur yang mengacu pada sejauh mana perbedaan dalam hasil deteksi mencerminkan perbedaan dalam atribut yang sebenarnya.

Karakteristik Reliabilitas

Sebuah tes dianggap memiliki reliabilitas yang baik apabila memiliki karakteristik sebagai berikut:

  1. Reliabilitas adalah properti dari serangkaian hasil tes. Ini berarti bahwa suatu tes dikatakan baik jika dapat memberikan hasil yang akurat. Jika tes ditugaskan ke kelas tertentu, itu juga dapat memberikan hasil yang konsisten ketika ditugaskan ke kelas lain atau relatif berbeda jika diberikan ke kelas yang sama pada waktu yang berbeda.
  2. Tes dianggap dapat diandalkan jika dua tes dilakukan pada interval yang berbeda dan hampir tidak memberikan hasil apa pun.
  3. Keandalan dapat diberikan untuk dua atau lebih pengukuran independen yang diperoleh dari tes yang sama untuk setiap anggota kelompok.

Jenis-jenis Reliabilitas

Ada beberapa cara untuk menentukan dan menghitung Reliabilitas internal. Pilihan teknik untuk digunakan biasanya tergantung pada bentuk instrumen dan selera kita sebagai peneliti. Penggunaan teknik yang berbeda tentu mengarah pada indeks keandalan yang berbeda. Kita dapat memahami ini hanya karena wajar bahwa pengaruh sifat atau karakteristik data menyebabkan perhitungan yang menghasilkan angka yang berbeda, salah satunya adalah karena angka pembulatan.

Secara khusus, beberapa teknik memerlukan persyaratan tertentu, sehingga peneliti tidak dapat dengan mudah memilih teknik ini. Beberapa teknik pencarian reliabilitas yang digunakan adalah:

  1. Spearman-Brown
  2. Flanagan
  3. Rulon
  4. Kuder-Richardson (K-R) 20
  5. K-R 21
  6. Hoyt
  7. alpha.

Pentingnya Reliabilitas

Dalam penelitian kuantitatif, kualitas pengumpulan data sangat ditentukan oleh kualitas instrumen atau alat pengumpulan data yang digunakan. Instrumen penelitian harus berkualitas baik dan dapat dibenarkan begitu telah membuktikan validitas dan reliabilitasnya. Tes validitas dan reliabilitas instrumen tentu saja harus disesuaikan dengan bentuk instrumen yang digunakan dalam penelitian.

Reliabilitas adalah sejauh mana instrumen mengukur apa yang perlu diukur. Ada tiga metode implementasi untuk menguji reliabilitas tes: (1) tes tunggal, (2) tes ulang, dan (3) tes setara (tes alternatif).

Kesimpulan

Validitas dan reliabilitas adalah parameter penelitian dan uji. Agar penelitian dapat digunakan, kedua aspek ini harus ada. Perbedaan antara validitas dan reliabilitas adalah bahwa validitas berkaitan dengan tingkat langkah pengujian dan dugaan pengukuran, sedangkan reliabilitas berkaitan dengan konsistensi hasil pengujian. Namun, jika penelitian atau tes ini valid, data tersebut dapat diandalkan. Namun, jika tes ini dapat diandalkan, itu tidak dapat berarti bahwa tes tersebut valid.

Sekian artikel tentang reliabilitas ini semoga bisa memberi manfaat bagi kita semua, Terimakasih.

Baca Juga Artikel Lainnya >>>