Focus Group Discussion Adalah

Adalah.Co.Id – FDG (Focus Group Discussion) atau yang dalam bahasa Indonesia (Diskusi Kelompok Terarah) saat ini populer dan sering digunakan sebagai metode untuk pengumpulan data dalam penelitian sosial. Jadi apa arti FGD ? Singkatnya, FGD didefinisikan sebagai diskusi sistematis dan langsung tentang masalah atau masalah tertentu.

FGD adalah bentuk penelitian kualitatif di mana peserta dapat mengajukan pertanyaan tentang sikap mereka terhadap masalah atau masalah dalam topik yang dibahas. Sementara itu, menurut Irwanto (1998) mengenai definisi diskusi kelompok terarah, di mana informasi tentang masalah yang sangat spesifik dikumpulkan melalui diskusi kelompok.

Focus-Group-Discussion-Adalah
Focus Group Discussion Adalah

Sementara itu, menurut Coloumbia dan Hening (1990), mereka menyarankan bahwa diskusi kelompok fokus adalah wawancara kelompok kecil yang dipimpin oleh seseorang atau moderator yang tugasnya adalah mendorong peserta untuk berani bersikap terbuka. Dan mengekspresikan secara spontan pada topik tertentu. Penting tetapi sehubungan dengan topik yang sedang dibahas.

Dalam diskusi kelompok terarah, interaksi antara peserta membentuk dasar untuk pengumpulan informasi. Setiap peserta memiliki kesempatan yang sama untuk mengajukan pertanyaan, memberikan komentar dan mengajukan pertanyaan.

Jenis-jenis FDG

Ada beberapa jenis FGD, yaitu sebagai berikut:

  1. FGD dua arah: Satu kelompok mengunjungi kelompok lain dan mendiskusikan interaksi dan kesimpulan yang diamati.
  2. Dual moderator fokus grup: moderator memastikan bahwa sesi berjalan dengan lancar, sementara yang lain memastikan bahwa semua topik ditangani.
  3. Dueling moderator focus group: 2 moderator ada di pihak lain jika mereka berdebat.
  4. Respondent moderator focus group: 1 atau lebih responden harus bertindak sebagai moderator sementara.
  5. Client participant focus groups: 1 atau lebih perwakilan Clien terbuka dan terbuka untuk berpartisipasi dalam diskusi.
  6. Mini focus group: Ini adalah grup kecil karena terdiri dari empat atau lima anggota non-8-12.
  7. Teleconference focus groups: Diskusi kelompok fokus tentang jaringan telepon.
  8. FGD online – Menggunakan media internet.

Syarat FDG

Syarat jika ingin melakukan diskusi kelompok terarah atau FDG agar dapat berjalan dengan lancar, Setiap kelompok diskusi memerlukan 1 moderator, 1 pencatat proses, 1 pengembang peserta dan 1 atau 2 orang logistik dan blocker.

Saat membentuk diskusi terfokus, Focus Group Discussion ada berbagai karakteristik Sebagai contoh terbatasnya jumlah peserta dalam kelompok diskusi sehingga setiap peserta memiliki kesempatan yang sama untuk berbicara dan mengekspresikan pandangan mereka untuk berpartisipasi aktif dalam diskusi.

Diskusi kelompok fokus biasanya dilakukan tentang populasi target yang homogen dan memiliki karakteristik yang sama yang ditentukan berdasarkan tujuan penelitian yang dilakukan.

Tujuan FDG

Diskusi kelompok terarah atau Fokus Grup Discussion memiliki tujuan yaitu untuk mendapatkan masukan atau informasi tentang masalah lokal dan spesifik. Namun, solusi untuk masalah tersebut akan ditentukan oleh pihak lain setelah input diterima dan dianalisis.

Manfaat FDG

Berikut ini beberapa alasan diperlukannya sebuah FDG, Diantaranya:

  1. Bahwa masalah yang akan diselidiki tidak hanya dapat dipahami melalui survei atau metode wawancara.
  2. Dengan hadirnya FDG, data kualitas kualitatif dapat diperoleh dalam waktu singkat.
  3. FDG dianggap sebagai metode yang cocok untuk masalah lokal dan spesifik. Ketika menerapkan FDG, masyarakat sekitar digunakan sebagai pendekatan yang paling harmonis.
  4. Dapat dikatakan bahwa keberadaan kegiatan FDG dapat mempromosikan peran pilihan di antara individu yang diperiksa, sehingga ketika peneliti membuat rekomendasi, mereka mudah diterima oleh masyarakat.

Gagalnya sebuah FDG

Hampir setiap diskusi tidak selalu mencapai hasil yang diinginkan. Nah, berikut adalah beberapa kegagalan yang terjadi dengan FDG.

  1. Karakter yang berpartisipasi. Peserta yang tidak aktif dan pengguna produk yang tidak berpotensi
  2. Dinamika kelompok. Ada peserta diskusi yang dominan dan mendominasi peserta lainnya.
  3. Batas waktu. Peserta diskusi ingin segera mengkahiri diskusi dan mendapatkan hasil dari temuan biaya relatif murah.

Sekian artikel tentang focus group discussion ini semoga bisa memberi manfaat bagi kita semua, Terimakasih.

Baca Juga Artikel Lainnya >>>