Adalah.Co.Id – Kampanye adalah sebuah tindakan dan usaha yang bertujuan untuk mendapatkan dukungan. Kampanye dapat dilakukan oleh seseorang atau sekelompok orang yang terorganisir untuk mencapai proses pengambilan keputusan dalam suatu kelompok. Kampanye biasa juga dilakukan untuk mempengaruhi, menghambat, mengubah hasil.
Dalam sistem politik demokrasi, kampanye politis mengacu pada kampanye pemilihan untuk mendapatkan dukungan dengan memutuskan wakil atau rujukan terpilih. Langkah-langkah politik bertujuan untuk melibatkan upaya terorganisir untuk mengubah kebijakan dalam suatu lembaga.
Secara etimologi kata kampanye berasal dari bahasa Perancis, yaitu “Campaign” yang artinya lapangan, operasi militer. Istilah kampanye sering digunakan untuk berbagai kegiatan, baik itu pemasaran bisnis, pemilihan eksekutif (PILPRES, PILKADA), kegiatan sosial dan berbagai kegiatan lainnya.
Pengertian Kampanye Menurut Para Ahli
Beberapa ahli menjelaskan tentang arti kata kampanye, diantaranya adalah:
1. Rogers dan Storey
Menurut Rogers dan Storey pengertian kampanye adalah rangkaian tindakan komunikasi yang bertujuan untuk mencapai dampak tertentu pada sejumlah besar pemirsa yang terdaftar tanpa gangguan untuk jangka waktu tertentu.
2. Pfau dan Parrot
Pemahaman kampanye menurut Pfau dan Parrot, adalah proses yang disengaja, bertahap dan berkesinambungan yang dikembangkan selama periode waktu untuk mempengaruhi audiens target yang ditetapkan.
3. Rajasundarman
Menurut Rajasundarman, definisi kampanye adalah penggunaan metode komunikasi untuk publik, yang harus dikoordinasikan dalam waktu tertentu. Kampanye harus bertujuan untuk menginformasikan kepada publik tentang masalah dan solusi untuk masalah.
Baca Juga : Pembangunan Berkelanjutan Adalah
4. Imawan
Dalam pandangan Imawan, memahami kampanye adalah upaya persuasif oleh seseorang atau sekelompok orang untuk menyetujui gagasan atau gagasan yang ditawarkan.
5. Rachmadi
Menurut Rachmadi, memahami kampanye terdiri dari kegiatan yang diatur secara sistematis untuk mendorong orang untuk melakukan apa yang mereka inginkan dengan menargetkan dan mengevaluasi media tertentu.
6. Drs Antar Venus, M.A
Menurut Antar Venus, tujuan kampanye adalah untuk membawa beberapa perubahan dan dampak dalam kehidupan sosial yang akan diwujudkan dalam periode waktu tertentu.
7. Kotler dan Roberto
Menurut Kotler dan Roberto, definisi kampanye adalah upaya individu atau sekelompok orang untuk memastikan ide, sikap, dan perilaku yang diinginkan oleh para aktivis.
8. Cangara
Menurut Cangara, kampanye adalah tindakan komunikasi yang dilakukan untuk mempengaruhi publik sehingga mereka memiliki gagasan tentang perilaku penyedia informasi.
9. Undang-Undang (UU)
Berdasarkan undang-undang Pasal 1 (26) No. 10 tahun 2008 Konsep kampanye pemilu adalah kegiatan yang dilakukan oleh pemilih untuk meyakinkan pemilih dengan menghadirkan visi, misi dan program-program calon pemilih.
Tujuan Kampanye
Mengacu pada pengertian kampanye di atas, maka kegiatan komunikasi dalam kampanye harus diatur dan dilembagakan. Lembaga-lembaga ini dapat berupa pemerintah, pihak swasta atau organisasi non-pemerintah.
Jadi, pada praktiknya kampanye memiliki tujuan yang beragam berbeda, tergantung pada tujuan lembaga itu sendiri. Tetapi keseluruhan tujuan kampanye adalah untuk mengangkat masalah tertentu dengan memberikan informasi tentang produk atau ide yang diiklankan publik menghargai, menyukai, menarik atau mendukung aktivisnya.
Baca Juga : Visi Misi Adalah
Beberapa contoh kampanye di masyarakat adalah:
- Ajakan untuk menyumbang kepada para korban bencana alam
- Anjuran pemerintah tentang imunisasi anak
- Ajakan sekelompok masyarakat untuk memilih kandidat tertentu untuk gubernur
- Seorang atlet menganjurkan Anda untuk makan makanan yang sehat dan makanan suplemen tertentu
- dan lain-lain.
Fungsi Kampanye
Secara umum, fungsi kampanye berfungsi sebagai informasi agar membantu publik bereaksi lebih sensitif terhadap pesan yang dikirim dalam kampanye. Menurut dr. Antar Venus, MA, kampanye memiliki fungsi sebagai berikut:
- Sebagai sarana informasi yang dapat mengubah mental orang
- Dalam upaya mengimplementasikan kampanye untuk mencapai tujuan dengan meningkatkan kesadaran publik tentang beberapa masalah
- Pengembangan bisnis melalui keyakinan publik untuk membeli produk yang dipasarkan
- Membangun citra positif peserta kampanye.
Media Kampanye
Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, ada banyak bentuk dan jenis kampanye. Untuk semua bentuk dan jenis kampanye, media kampanye diperlukan sebagai juru bicara untuk memberikan informasi kepada publik.
Beberapa media kampanye yang paling umum digunakan adalah:
- Media elektronik (televisi, radio)
- Media cetak (koran, tabloid, majalah)
- Grup Komunikasi Media (Pameran, Seminar, Meja Bundar)
- Media luar ruang (poster, spanduk, papan iklan, signage)
- Media digital (situs web, media sosial, email, aplikasi obrolan, dll).
Bentuk dan Jenis Kampanye
Pada praktiknya, ada beberapa bentuk dan jenis kampanye. Namun secara umum kegiatan kampanye dilakukan dengan slogan, pidato, media cetak, simbol dan catatan transfer dalam bentuk suara dan gambar.
Pelaksanaan kampanye juga dilakukan melalui media internet dalam konteks pencitraan yang kemudian akan dikembangkan untuk menyamakan ide atau masalah dengan sekelompok komunitas, dengan harapan mendapatkan jawaban.
1. Jenis Kampanye Berdasarkan Orientasinya
- Product Oriented Campaigns
Ini adalah kampanye yang berorientasi produk. Jenis kampanye ini umumnya dilakukan di lingkungan komersial. Kampanye ini bertujuan untuk membangun citra positif dari produk yang disajikan kepada publik.
- Candidate Oriented Campaigns
Ini adalah kampanye berorientasi kandidat. Kampanye ini biasanya memiliki latar belakang yang kuat untuk kepentingan politik. Misalnya, kampanye pemilu, kampanye pilkada.
- Ideologically or Cause Oriented Campaigns
Kampanye ini berorientasi pada tujuan-tujuan khusus yang sifatnya sosial. Seperti yang pernah dijelaskan Kotler, kampanye perubahan sosial bertujuan untuk mengatasi berbagai masalah sosial dengan perubahan sikap, pandangan, dan perilaku masyarakat.
Contohnya: kampanye imunisasi, kampanye ASI, kampanye Donor Darah, kampanye Keluarga Berencana (KB).
Baca Juga : Engineer Adalah
2. Jenis Kampanye Berdasarkan Isinya
Ada beberapa macam kampanye yang bisa dibedakan dari isinya, diantaranya adalah:
- Kampanye Positif
Kampanye yang memperkenalkan produk atau orang yang membuat kampanye. Secara umum, informasi yang diberikan baik.
- Kampanye Negatif
Kampanye negatif biasanya dilakukan oleh pesaing yang konten kampanyenya menunjukkan kurangnya produk atau seseorang. Secara umum, kampanye negatif ini didasarkan pada tanggal dan acara yang terjadi sebelumnya.
- Kampanye Hitam
Kampanye Hitam adalah kampanye yang bertujuan untuk membunuh karakter seseorang atau produk yang menjadi pesaing. Namun, informasi yang diberikan dalam kampanye hitam itu adalah fitnah, kebohongan atau tuduhan tanpa bukti.
Teknik Komunikasi Kampanye
Ada berbagai teknik yang dapat digunakan dalam kegiatan kampany, yaitu:
- Partisipasi, yaitu teknik di mana publik lebih memperhatikan aktivitas.
- Asosiasi, mengaitkan kampanye dengan peristiwa atau fenomena yang menjadi sorotan atau sedang berlangsung.
- Integratif, menggunakan kata-kata kita, kita semua dengan tujuan menyatukan kepentingan semua pihak.
- Teknik Ganjaran, mempengaruhi ganjaran (reward) maupun ancaman (threat).
- Teknik penataan patung es, dengan representasi yang indah mudah dilihat, dibaca, dan didengar.
- Empati, menempatkan diri Anda pada posisi / peristiwa.
- Koersi, melibatkan unsur paksaan, sehingga bisa menimbulkan kekhawatiran jika tidak dilakukan.
Sekian artikel tentang Kampanye ini semoga bisa memberi manfaat bagi kita semua, Terimakasih.