Kelangkaan Adalah

Kelangkaan ialah bentuk jumlah kebutuhan yang dianggap lebih dari jumlah barang dan jasa yang tersedia. Dari kelangkaan tersebut juga tidak akan memiliki artian sebagai sulitnya untuk didapatkan atau susah ditemukan.

Pengertian lain juga disediakan sebagai alat yang biasanya digunakan untuk memenuhi kebutuhan jumlah yang tidak seimbang dengan jumlah kebutuhan yang perlu dipenuhi, sehingga sulit ditemukan.

Kelangkaan Adalah

Kelangkaan-Adalah

Kelangkaan adalah sarana untuk memenuhi kebutuhan yang terbatas sedangkan kebutuhan manusia tidak terbatas. Kelangkaan adalah suatu kondisi di mana kita tidak memiliki sumber daya yang cukup untuk memenuhi kebutuhan kita.

Kelangkaan terjadi karena jumlah kebutuhan melebihi jumlah barang dan jasa yang tersedia. Kelangkaan bukan berarti sulit didapat atau kelangkaan juga bisa diartikan sebagai sarana yang digunakan untuk memenuhi kebutuhan banyak orang tidak seimbang dengan jumlah kebutuhan yang perlu dipenuhi.

Kelangkaan adalah kebalikan dari kebutuhan yang terbatas batas. Dan bisa juga diartikan sebagai suatu kejadian yang banyaknya suatu bentuk yang di inginkan agar lebih besar dari banyaknya suatu barang yang dikasih.

Pengertian Kelangkaan dari Sudut Pandang Ilmu Ekonomi

Berikut adalah pengertian kelangkaan menurut sudut pandang ilmu ekonomi:

  1. Jarang, yang artinya belum memenuhi dalam hal jumlah kebutuhan manusia, sedangkan jenis barang yang ada dan memiliki keterbatasan.
  2. Jarang yang artinya arti bahwa orang harus berkorban agar dapat. Kelangkaan kebutuhan yang memuaskan adalah karena kelangkaan atau SDE.

Penyebab Terjadinya Kelangkaan

Berikut ini adalah beberapa penyabab terjadinya kelangkaan:

1. Bedanya Lokasi Geologis

Mengapa lokasi geografis menghambat kekurangan? ini terjadi karena SDA di Bumi yang tidak terdistribusi secara merata. Ada tempat-tempat dengan tanah subur, sementara yang lain tidak. Beberapa tempat memiliki sumber yang melimpah, namun yang lain tidak.

2. Perbedaan Jumlah Masyarakat

Ahli ekonomi Inggris mengatakan bahwa pertumbuhan populasi akan lebih dulu dibanding perbedaan produktivitas yang menyebabkan kekurangan. Banyaknya penduduk akan banyak pula kegiatan keinginana perlu dipenuhi. Jika pertumbuhan produksi lambat, tidak dapat memenuhi persyaratan ini.

3. Mampu Memproduksi

Adanya penghambat suatu barang produksi seperti SDA, karyawan, uang dll yang kalian punya tidak pernah ada keterampilan yang sama. Oleh karena itu, dan tidak ada keinginan terpenuhi.

4. Teknologi yang Berkembang

Teknologi yang Berkembang akan maju lebih cepat daripada di negara-negara berkembang. Ini tentu nantinya menghambat keinginan mereka yang hadir. Teknologi rendah karena cuma bisa menyampaikab persyaratan sedikitnya perkembangan teknologi.

5. Guncangan Alam

Adanya guncangan alam juga menghambat SDA yang tersedia. Sehingga bisa memuaskan kebutuhan manusia.

6. Peperangan

Peperangan nantinya merusak dan memengaruhi segalanya di satu negara. Begitu pula akan ada suatu kondisi yang menyebabkan gangguan sumber daya manusia dalam kinerja kegiatannya. Jadi dua hal ini akan menyebabkan kelangkaan.

7. Aturan dari Pemerintah

Aturan ditetapkannya dari pusat pemerintah yaitu mengembangkan solusi untuk menghilangkan segala hambatan yang mempengaruhi negara. Namun, jika pemerintah melakukan kesalahan, itu menciptakan masalah serius yang dapat menyebabkan kekurangan.

8. Keterbatasan SDA

SDA dibagi atas dua jenis. Yaitu, sumber daya alam yang dapat diperbarui seperti tanah, air dan lainnya, dan sumber daya alam tidak terbarukan seperti emas, batu bara dan lainnya. Jika sumber daya alam beroperasi terus menerus, kemungkinan besar terjadi krisis. Ini mengurangi kebutuhan yang memuaskan juga blum mampu memenuhi keinginan orang yang banyak kebutuhannya. Itulah yang menyebabkan terjadinya keterbatasan atau kelangkaan.

9. Butuh SDM

SDM atau biasa di kenal sebagai tenaga ahli. Para SDM ini akan memiliki dampak yang menentukan pada kelangsungan ekonomi di suatu negara. Staf berkualitas Dengana Danya akan menghindari kekurangan, tetapi sebaliknya. Indonesia memiliki banyak sumber daya manusia, tetapi jumlah tenaga ahli sangat sedikit. Sehingga mengarah pada kelangkaan.

Berikut adalah beberapa alasan kurangnya SDM:

  1. Pendidikan yang masih rendah
  2. Kurangnya dorongan motivasi.

10. Nafsu Manusia

Umumnya, orang memiliki sifat asli yang tidak pernah puas. Pada zaman sekarang sudah banyak orang siap untuk membeli sesuatu tanpa mengelolanya, tanpa menetapkan target. Yang menyebabkan merusak sifat boros ini. Tarik nafas terus menerus akan mengambil barang. Seiring waktu, bahan baku akan habis. Ini yang menyebabkan keterbatasan.

11. Kurangnya Anggaran

Kurangnya dana, perkembangan ekonomi akan sulit dapat dilanjutkan dan proses produksinya terhambat. Oleh karena itu sulit untuk dihindari akan kurangnya anggaran yang mana hal itu kegiatan wajib yang harus terdapat di dalam kehidupan ekonomi, terutama ketika berusaha menanggulani keterbatasan.

12. Tidak Terstrukturnya Perekonomian

Kebanyakan faktor suatu negara harus sama dan datar. Kalau tidak, akan ada keresahan dan kekurangan. Yang kebanyakan negara fokus keepada sebagian faktor yang menyebabkan faktor lainnya tidak diperhatikan.

Macam-macam Keterbatasan/Kelangkaan

Berikut ini adalah macam-macam dari keterbatasan/ kelangkaan:

1. Keterbatasan/ Kelangkaan SDA

SDA adalah Hal-hal yang berasal dari alam dan terdiri dari SDA (abiotik dan biotik) yang disediakan oleh sang ilahi. Tetapi, penggunaan sumber daya alam jika dilakukan terus-menerus, eksploitasi terjadi dengan menipisnya sumber daya alam yang tersedia. Ini secara otomatis menyebabkan keterbatasan.

2. Keterbatasan/ Kelangkaan SDM

SDM adalah keterampilan seseorang yang dapat menawarkan manfaat saat berkinerja optimal. Dan SDM dipandang di anggap langka atau jarang. Ada banyak sumber daya manusia di Indonesia. Namun, jika berbanding dengan keinginan tempat umum seperti pasar, ada beberapa sumber daya manusia yang sangat berkualitas. Oleh karena itu, tidak jarang bagi kebanyakan tempat pengusaha secara umum untuk menyewa tenaga kerja banyak yang dari luar.

3. Keterbatasan/ Kelangkaan SDM (Modal)

SDM (Modal) berasal dari individu untuk memfasilitasi pelaksanaan proses produksi. Kekurangan SDM (Modal) didasarkan pada kemauan dan keterampilan semua orang.

Karena praktis setiap orang memiliki keinginan dan tekat untuk menyediakan SDM (Modal) ini. Tips untuk mengatasinya adalah kemauan yang kuat untuk bekerja keras dan tidak pernah mengeluh.

4. Keterbatasan/ Kelangkaan SDK (Kewirausahaan)

Keterbatasan/ Kelangkaan SDK (Kewirausahaan) memiliki karakteristik yang langka. Mengapa? Karena kebanyakan manusia tidak bisa menjadi pengusaha atau dealer. Untuk menjadi wirausaha, Anda dituntut agar dapat menguasai persyaratan modal dan keterampilan.

Strategi untuk Mengatasi Kelangkaan

Sumber daya ekonomi yang terbatas akan membuat orang siap untuk melakukan segala upaya atau bahkan berkorban untuk memenuhi kebutuhan mereka. Korban bisa dalam bentuk pengeluaran, energi, dan bahkan banyak pemikiran sehingga bisa memenuhi kebutuhan hidup.

Berikut adalah beberapa cara untuk mengatasi kelangkaan, yaitu:

  1. Menghemat penggunaan sumber daya alam.
  2. Memelihara dan konservasi sumber daya alam dengan kontrol yang baik.
  3. Pembuatan alat baru yang memuaskan dalam bentuk produk pengganti (produk pengganti).
  4. Memperbaiki pengelolaan berbagai jenis sumber daya alam sehingga lebih bermanfaat bagi kehidupan manusia.

Dampak dari Kelangkaan

Berikut adalah efek yang nantinya akan menyebabkan kelangkaan, yaitu:

1. Meningkatnya Suatu Harga

Suatu barang jika rusak, harga barang secara otomatis naik. Contoh: Harga bahan pokok naik karena banyaknya persyaratan yang menyebabkan kehabisan bahan bakar. Efeknya akan menyebabkan penjualan juga mendorong perusahaan untuk mengambil sejumlah langkah atau alternatif, yaitu:

  1. Mencari bahan pokok lainnya, seperti pasokan minyak Antartika baru.
  2. Mencari alternatif, misalnya dengan kendaraan tenaga surya.

2. Permintaan yang Elastis

Permintaan yang Elastis adalah harga yang tidak elastis. Misalnya ketika orang memakai kendaraan bertenaga bensin masih perlu membeli bensin. Namun nantinya, manusia dapat membeli kendaraan bertenaga listrik dan sejenisnya, sehingga permintaan bensin turun.

Dari waktu ke waktu, Permintaan yang Elastis. Di tempat umum seperti pasar, oleh karena itu ada inisiatif dari cara tempat umum untuk mengatasi permasalahn keterbatasan.

3. Ketidakberhasilan Suatu Perusahaan

Contohnya:

  1. Suatu instansi yang tidak mempertimbangkan pengiriman untuk target yang akan di capai.
  2. Suatu barang yang sudah ditetapkan harganya yang akan membuat manusia sulit untuk mendapatkannya. Karena itu, faktor perkembangan khususnya dibidang ekonomi itu akan menekankan juga redistribusi pendapatan untuk membantu semua orang memenuhi kebutuhan mereka.
  3. Emisi CO2 menyebabkan pemanasan global dan peningkatan yang berdomisili di bagian laut.

4. Kejadian

Kejadian properti umum terjadi ketika bidang atau bidang tertentu digembalakan berlebihan. Contohnya penangkapan ikan skala besar yang akan mempengaruhi kebebasan hidup ikan. Dan itu bisa menjadi alasan keterbatasan.

5. Ketersediaan Barang

Cara untuk mengatasi kekurangan barang adalah dengan menggunakan sebagian dari jumlah orang yang dapat mendapatkan suatu barang tersebut. Ketersediaan Barang dapat berhubungan dengan pasar gelap karena beberapa manusia yang akan melakukan transaksi dalam jumlah besar untuk mendapatkan barang tertentu untuk mendapatkan barang tertentu.

6. Permasalahan Berganda

Berikut pembagiannya:

  1. Individu atau kelompok yang berada dalam kemiskinan absolut di negara berkembang.
  2. Individu atau kelompok yang relatif miskin di tempat lain (Setelah kehilangan pekerjaan, bercerai, atau lainnya).
  3. Individu atau grup yang tahu fakturnya tenggelam dan harus dibayar sebelum cek pembayaran berikutnya.

7. Mempengaruhi Pemikiran

Ketika kita mengalami kelangkaan, rentang mental (perhatian mental) berkurang. Ini membuat kita rentan terhadap banyak hasil negatif. Kita cenderung melakukan hal-hal buruk dalam beberapa hal.

Misalnya gagal dalam tes ketangkasan mental, menunjukkan impulsif, kontrol diri yang buruk dan menjadi sedikit tersinggung dan mampu berbicara dengan tidak sopan.

8. Menghambat Perilaku Optimal

Pengurangan bandwidth mental ini merujuk pada perilaku atau keputusan buruk yang kemudian merugikan. Contoh dalam kasus ini adalah kurangnya uang dapat menyulitkan seseorang untuk membuat keputusan berguna terbaik untuk memperbaiki situasi keuangan mereka lagi.

Contoh dari Kelangkaan

Berikut ini adalah beberapa contoh dari kelangkaan:

1. Kelangkaan Air

Air tawar hanya menghasilkan 2,5% dari total volume air dunia, yaitu sekitar 35 juta km3. Mengingat bahwa 70% air tawar ditutupi oleh es dan salju permanen dan bahwa kita memiliki akses ke total 200.000 km3 air tawar, tidak mengherankan bahwa permintaan air akan segera melebihi pasokan. Organisasi Pangan dan Pertanian PBB memperkirakan bahwa pada tahun 2025, 1,8 miliar orang akan tinggal di negara atau wilayah dengan kekurangan air absolut.

2. Kelangkaan Minyak

Industri minyak terus khawatir bahwa minyak akan memuncak. Pada akhir 2010, Tinjauan Statistik Energi BP Juni mengidentifikasi total minyak global 188,8 juta ton dari sumber daya minyak terbukti. Ini cukup untuk minyak selama 46,2 tahun ke depan, jika produksi global tetap pada level saat ini,

3. Kelangkaan Gas Alam

Ada gambaran serupa dari minyak untuk gas alam, dengan cadangan gas yang cukup dalam cadangan terbukti untuk mencapai produksi global 58,6 tahun pada akhir 2010. Ini tentu saja angka yang lebih memprihatinkan tentang peningkatan penggunaan.

4. Kelangkaan Fosfor

Tumbuhan tidak dapat tumbuh tanpa elemen ini. Batuan fosfat penting untuk pupuk dan hanya terjadi di beberapa negara, termasuk Amerika Serikat, Cina, dan Maroko. Para ilmuwan di Global Phosphorus Research Initiative berasumsi bahwa kita dapat memecah fosfor dalam 50 hingga 100 tahun jika tidak ada cadangan baru elemen yang ditemukan.

5. Kelangkaan Batu Bara

Kami memiliki cadangan sisa terbesar dari semua bahan bakar fosil, tetapi karena Cina dan negara-negara berkembang lainnya terus meningkatkan selera mereka terhadap batubara, permintaan pada akhirnya dapat melebihi pasokan. Jadi kami memiliki cukup batu bara untuk memenuhi 188 tahun produksi global.

6. Kelangkaan Elemen Tanah

Skandium dan terbium hanyalah dua dari 17 mineral tanah jarang yang digunakan dalam magnet yang kuat dalam turbin angin dan sirkuit elektronik pada ponsel cerdas. Artikel tidak biasa seperti namanya, tetapi saat ini 97% dari pasokan global berasal dari Cina dan dapat membatasi penawaran jika diinginkan. Cadangan yang tepat tidak diketahui.

Kebutuhan Manusia Yang Tidak Terbatas

1. Sifat Alami Manusia

Manusia memiliki sifat merasa kurang tentang apa yang mereka miliki. Semakin banyak keinginan yang mereka miliki, semakin banyak kebutuhan yang ingin mereka puaskan. Contohnay seseorang sudah memiliki radio, tetapi menginginkan perangkat yang lebih modern seperti ponsel.

2. Tigkat Pendapatan

Semakin tinggi penghasilan seseorang, semakin besar kebutuhan yang ingin mereka penuhi. Sebagai contoh seorang guru merasa bahwa ia memiliki cukup sepeda sementara DPR tidak memiliki cukup sepeda, tetapi ia harus memiliki mobil yang sesuai dengan posisi dan gajinya.

3. Faktor Lingkungan

Lingkungan di mana orang hidup mendorong orang untuk beradaptasi dengan keadaan di mana mereka tinggal. Contohnya orang yang tinggal di desa biasanya mengatur barang sendiri, dengan rumah yang sederhana. Tetapi seseorang yang tinggal di kota untuk beradaptasi dengan masyarakat membutuhkan rumah yang nyaman dan bahkan mewah.

4. Lingkungan Sosial

Dalam budaya kehidupan sosial dan kondisi sosial, ini berdampak besar pada perilaku orang. Ini bisa memaksakan kebiasaan meniru perilaku orang lain. Contohnya seseorang yang meniru artis yang dia kagumi atau yang dia idolakan.

5. Kemajuan Teknologi Informasi

Dengan kemajuan teknologi, informasi tentang aset dengan teknologi dan model terbaru dapat dengan mudah dikenali oleh banyak orang melalui radio, televisi, dan internet, sehingga orang memiliki dan memiliki keinginan.

6. Akulturasi Budaya

Elemen budaya dapat mempengaruhi budaya lain. Dengan menggabungkan budaya lain ke dalam budaya yang ada, ini dapat mengarah pada kebutuhan baru. Contohnya masuknya gaya Eropa di Indonesia, misalnya di bidang fashion.

7. Perdagangan Internasional

Dengan perdagangan internasional, akan ada pertukaran antar negara, sehingga arus barang menjadi lebih cepat dan lebih beragam yang mendorong permintaan yang meningkat.

Sekian artikel tentang Kelangkaan ini semoga bisa memberi manfaat bagi kita semua, Terimakasih.

Baca Juga Artikel Lainnya >>>