Komunikasi Massa Adalah : Teori, Karakteristik, Efek dan Jenisnya

Adalah.Co.IdKomunikasi massa (mass communication) juga bisa disebut sebagai komunikasi media massa (mass media communication). Ciri komunikasi massa adalah jenis komunikasi yang ditujukan untuk publik atau masyarakat umum melalui agen media massa. Jika Anda mendengar kata massa, Anda dapat menafsirkannya dalam bentuk jamak, besar, dan sangat besar.

Definisi komunikasi massa yang paling umum adalah cara penyampaian pesan yang sama, kepada sejumlah besar orang, dan dalam waktu yang serempak melalui media massa. Komunikasi massa dapat dilakukan melalui media massa yang ada, yaitu media cetak, media elektronik dan media online. Tidak ada batasan media untuk penggunaan komunikasi massa.

Sebuah pesan yang disampaikan kepada satu orang, akan memiliki dampak yang berbeda apabila pesan tersebut disampaikan langsung kepada banyak orang di waktu yang bersamaan. Selain manfaat waktu dan energi, komunikasi massa juga memiliki dampak positif pada manfaat signifikan lainnya. Komunikasi massa bahkan mampu membujuk massa atau sejumlah besar orang dan komunitas untuk melakukan sesuatu yang diharapkan oleh sebuah pesan. Komunikasi massa adalah jenis kekuatan sosial yang mampu menginstruksikan komunitas dan organisasi media untuk mencapai tujuan yang telah ditentukan, seperti tujuan sosial.

Komunikasi-Massa-Adalah
Komunikasi Massa Adalah

Komunikasi massa mampu menyebarkan pesan secara publik secara hampir bersamaan bahkan hanya dalam satu kali penyampaian informasi. Komunikasi massa ini secara terbuka diteruskan ke komunitas heterogen yang jangkauannya relatif besar. Komunikasi massa adalah cara yang efektif untuk mengkomunikasikan informasi antara mereka yang ingin berkomunikasi informasi dan mereka yang ingin menerima informasi. Baik komunikasi untuk individu atau individu maupun komunikasi kelompok dan fungsi utama mereka sebagai komunikasi untuk masyarakat luas.

Teori Komunikasi Massa

Mengenai teori komunikasi massa, hal ini disampaikan oleh seorang tokoh yaitu Schramm. menunjukkan bahwa dalam komunikasi massa, diperlukan tiga elemen penting, yaitu sumber, pesan, dan tujuan. Schramm menghasilkan model dalam komunikasi massa.

Model adalah gambaran untuk menjelaskan dan menerapkan sebuah teori, dan model ini bermanfaat untuk merumuskan sebuah teori yang baru. Model komunikasi massa Wilbur Schramm menjelaskan bahwa komunikasi adalah interaksi antara dua orang melalui interpretasi, kode atau interpretasi. Model komunikasi massa Schramm adalah teori yang dapat menjelaskan komunikasi berdasarkan model yang disajikan dalam bentuk gambar yang menekankan hal-hal yang dianggap penting.

Karakteristik Komunikasi Massa

Karakteristik komunikasi massa ada 4 yaitu sebagai berikut:

1. Komunikasi Massa Memiliki Sifat Komunikan

Hal ini karena sasaran komunikasi massa adalah masyarakat yang relatif besar serta memiliki sifat yang heterogen dan anonim. Masyarakat ini tidak dapat diukur dengan berapa banyak orang yang ada, berapa banyak pendidikan, usia, agama, etnis, jenis pekerjaan, dll. Yang mungkin membuat semua perbedaan ini bergabung adalah minat yang sama dan minat yang sama.

2. Komunikasi Massa Memiliki Sifat Cepat dan Serentak

Penyampaian pesan secara serempak ini dilakukan secara bersamaan oleh komunikator kepada komunikan yang memiliki jumlah yang besar. Dengan pengiriman serentak, perhatian mitra komunikasi berfokus pada pesan yang dikirimkan oleh mitra komunikasi. Cara pengiriman pesan dengan cepat memungkinkan pengiriman pesan dalam waktu yang relatif singkat.

3. Komunikasi Massa Memiliki Sifat Publik

Sudah jelas bahwa pesan yang ingin disampaikan tersebut ditujukan kepada masyarakat luas, bukan kepada golongan tertentu saja. Karena itu, isi pesan yang dikirimkan harus lebih umum. Karena itu melibatkan lingkungan umum dan universal.

4. Komunikator yang Terkoordinir

Karena media massa merupakan sebuah lembaga organisasi, maka komunikasi massa pasti memiliki komunikator yang telah terorganisasi dengan baik dan profesional seperti jurnalis, sutradara, penyiar atau pembawa acara, dan lain sebagainya. Pesan yang ingin disampaikan adalah hasil kerja tim. Karena itu, keberhasilan komunikasi massa juga tergantung pada berbagai faktor dalam organisasi media massa.

Selain keempat tanda pokok tersebut, komunikasi massa memiliki karakteristik komunikasi massa konsep klasik. Konsep-konsep tersebut diantaranya adalah ditujukan kepada masyakarat luas, yang heterogen, tersebar, serta tidak terbatas pada batas geografis dan kultural. Fitur klasik lainnya dari konsep ini adalah cara umum di mana pesan dapat disampaikan dengan cepat dan dalam waktu singkat mencapai banyak orang, pengiriman pesan dalam satu arah, kegiatan komunikasi yang direncanakan dan konseptual, komunikasi berkala atau berkala serta transmisi pesan aspek sosial, ekonomi, politik dan budaya.

Efek Komunikasi Massa

Komunikasi massa memiliki beberapa efek yang dapat mempengaruhi individu, masyarakat, dan bahkan kebudayaan. Efek menurut Steven A. Chafee adalah sebagai berikut:

1. Efek Terhadap Individu

Komunikasi massa dapat memberikan efek ekonomis pada setiap individu. Ini tercermin dari tingkat kekosongan dalam industri media massa. Efek kedua adalah efek pada kebiasaan sehari-hari. Setiap pagi, orang memiliki kebiasaan membaca pesan terlebih dahulu sebelum memulai aktivitas apa pun. Efek ketiga adalah hiburan, media massa bisa menjadi sarana untuk lepas dari kepenatan dan stres. Ini bisa dilakukan melalui berbagai aplikasi media sosial online.

2. Efek Terhadap Masyarakat

Efek ini berkaitan erat dengan karakter yang dimiliki oleh seseorang. Masyarakat menilai berdasarkan sifat, interaksi dan cara seseorang ditampilkan oleh media. Media massa secara tidak langsung akan “mengundang” publik untuk memberikan penilaian yang sama kepada seseorang berdasarkan evaluasi media massa itu sendiri.

3. Efek Terhadap Budaya

Kerap kali hal yang ditampilkan dalam media, baik media cetak, media elektronik, maupun media digital akan berbeda bagi setiap kebudayaan yang dianut oleh masing-masing daerah. Misalnya cara berpakaian. Gaya pakaian di masing-masing negara tentu berbeda, tetapi ketika media massa memancarkannya, itu mempengaruhi selera mode di daerah lain.

Jenis-Jenis Komunikasi Massa

  1. Iklan (Advertising)
  2. Jurnalisme (Journalism)
  3. Humas (Public Relations)
  4. Media Sosial (Social Media).

Elemen Komunikasi Massa

  1. Komunikator. Penyampai pesan. Diperngaruhi oleh budaya, persaingan, kompleksitas, biaya.
  2. Pesan. Terdiri dari: Kode (Kata-kata tertulis, kata-kata terucap, foto, suara musik), konten (konten program, berita / informasi media).
  3. Komunikan/ khalayak. Karakteristiknya: Berjumlah besar dan banyak, heterogen, anonim, terpisah secara spasial.
  4. Media. Tujuh media lembaga, yaitu buku, surat kabar, majala, radio, televisi, rekaman dan komputer.
  5. Gatekeeper, demi pers yang bertanggung jawab. Fungsinya untuk menghapus pesan, menambah jumlah dan pentingnya pesan, mengurangi jumlah dan pentingnya pesan.
  6. Regulator. Fungsinya mengatur dan mengontrol media yang ada di luar media. Seperti pemerintah yang melakukan sensor, pengiklan kecewa dan penonton khawatir.
  7. Feedback. Jenisnya: Representative feedback, Cumulative feedback, Kumulatif, Umpan Balik Kuantitatif, Umpan Balik Institusional, Umpan Balik Tidak Langsung, Umpan Balik Tertunda.
  8. Filter. Berupa filter fisik, non fisik dan budaya yang ada.

Sekian artikel tentang komunikasi massa ini semoga bisa memberi manfaat bagi kita semua, Terimakasih.

Baca Juga Artikel Lainnya >>>